TEMBILAHAN - Didatangi puluhan mahasiswa yang tergabung dalam Aliansi Pemuda Mahasiswa Inhil (APMI), Senin (19/11/2018) tidak membuat Ketua DPRD Inhil, Dani M Nursalam lepas tangan.

Saat para mahasiswa datang bahkan sempat terjadi kericuhan, Ketua DPC PKB Inhil itu justru menyambut dengan tangan terbuka dan mendengarkan berbagai tuntutan para mahasiswa.

Dihadapan para mahasiswa, pria yang akrab disapa Dani itu pun memberikan penjelasan, dan mengaku akan terus menerima setiap masyarakat yang datang untuk menyampaikan aspirasi.

Menjawab pertanyaan para pendemo terkait APBD Inhil 2019, Alumni Prodi Ilmu Kelautan Fakultas Perikanan Universitas Riau itu memaparkan bahwa dalam pembahasaan saat ini, dialokasikan sebesar Rp32,7 miliar untuk perkelapaan di Inhil.

"Sekarang kitakan masih bahas KUA-PPAS untuk APBD 2019, jadi dalam pembahasan itu ada sebesar Rp32,7 miliar untuk masalah kelapa," jelasnya.

Dana tersebut, dikatakannya tidak hanya untuk perbaikan perkebunan milik petani seperti pembangunan tanggul dan pembuatan trio tata air, tapi juga untuk pemafaatan turunan kelapa sehingga petani tidak lagi menjual kelapa dalam keadaan bulat.

"Inikan masih pembahasan, bisa saja alokasi anggran itu bertambah atau berkurang. Yang jelas untuk 2019 ini kita bisa mengubah menset petani agar bisa memanfaatkan seluruh turunan kelapa. Ya mudah-mudahan juga Pemkab Inhil bisa menjalankan anggaran itu sebaik-baiknya," tukas Dani M Nursalam kepada GoRiau.com. ***