PEKANBARU - Pemerintah Kota (Pemko) Pekanbaru tidak berencana melakukan penyekatan jalan menjelang dan selama Natal dan Tahun Baru 2022. Namun, Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Pekanbaru akan tetap menyiagakan personilnya, berkoordinasi dengan kepolisian untuk pengawasan dan pengamanan.

Kepala Dishub Kota Pekanbaru, Yuliarso mengatakan, pengawasan akan dilakukan seperti di titik pintu masuk ke Kota Pekanbaru. Pengawasan yang dilakukan untuk mencegah terjadinya keramaian dan penumpukan kendaraan atau kemacetan.

"Tadi pak wali juga mengarahkan agar mengawasi penumpang dari Pelabuhan Sungai Duku. Jadi personil kita tetap mengawasi bersama kepolisian, untuk mencegah keramaian dan memastikan penerapan prokes," ujarnya, Selasa (21/12/2021).

Menurutnya, ada enam titik pintu masuk ke Kota Pekanbaru yang akan diawasi. Tim petugas nantinya akan membuat posko di titik tersebut.

"Kurang lebih ada 6 posko jaga, lokasinya seperti waktu PPKM kemarin. Kemudian, akan ada mobile juga. Intinya kita pengawasan dan mengingatkan agar warga tetap disiplin prokes," pungkasnya.

Kepala Dishub Kota Pekanbaru, Yuliarso mengatakan, pengawasan akan dilakukan seperti di titik pintu masuk ke Kota Pekanbaru. Pengawasan yang dilakukan untuk mencegah terjadinya keramaian dan penumpukan kendaraan atau kemacetan.

"Tadi pak wali juga mengarahkan agar mengawasi penumpang dari Pelabuhan Sungai Duku. Jadi personil kita tetap mengawasi bersama kepolisian, untuk mencegah keramaian dan memastikan penerapan prokes," ujarnya, Selasa (21/12/2021).

Menurutnya, ada enam titik pintu masuk ke Kota Pekanbaru yang akan diawasi. Tim petugas nantinya akan membuat posko di titik tersebut.

"Kurang lebih ada 6 posko jaga, lokasinya seperti waktu PPKM kemarin. Kemudian, akan ada mobile juga. Intinya kita pengawasan dan mengingatkan agar warga tetap disiplin prokes," pungkasnya.

Yuliarso meminta agar warga yang hendak melakukan perjalanan selama Nataru di kawasan Kota Pekanbaru, untuk mengikuti aturan yang berlaku dalam sarana transportasinya. Misalnya, sudah melakukan vaksinasi Covid-19 dan menerapkan protokol kesehatan.***