PEKANBARU -Burhan (40), warga Desa Silam, Kecamatan Salo, Kabupaten Kampar, Riau, merasa seperti mimpi di siang bolong mendapat bantuan Rumah Layak Huni (RLH) dari Pemerintah provinsi (Pemprov), setelah 20 tahun tinggal di rumah papan panggung ukuran 3x3 meter itu.

Apalagi peletakan batu pertama pembangunan rumahnya itu langsung dilakukan oleh Gubernur Riau (Gubri), Syamsuar pada, Selasa (14/9/2021).

"Alhamdulillah rasa syukur yang tak bisa saya ungkapkan, cukup Allah yang tahu. Rasa-rasa mimpi di siang bolong bisa menerima bantuan rumah dari Gubernur Riau," ungkap Burhan.

Bahkan Burhan mengaku tak menyangka Gubernur Riau datang di rumahnya. Karena seumur hidupnya gak pernah jumpa seorang gubernur.

"Terima kasih pak Gubernur yang telah memberikan bantuan layak huni kepada saya. Saya yang hanya seorang petani penyadap karet yang cukup untuk makan sehari-hari rasanya tak mungkin bisa membangun rumah seperti ini," ungkapnya lagi.

Dalam kesempatan itu, Gubri bercengkrama dengan Burhan anak semata wayang Burhan yakni Rizki (6). Gubri memberi semangat sekolah dan mempertanyakan cita-cita Rizki yang ingin menjadi Tentara Negara Indonesia (TNI).

"Ingin jadi Tentara pak," ungkap Rizki yang disahut Gubri tak ingin jadi Gubernur bercanda.

Gubri merasa terharu melihat kondisi rumah Burhan yang sangat jauh dari kata layak. Karena rumah Burhan yang hanya rumah papan kecil.

"Kita lihat sendiri rumah pak Burhan sangat miris, sempit dan kecil. Sementara beliau bukan pula katakan lah orang yang mampu, dan kita tahu beliau juga disabilitas. Artinya penuh kepapaan (kemiskinan)," ungkapnya.

"Karena alasan itu kami datang kesini, meski jarak rumah pak Burhan cukup jauh. Karena kita tahu warga tidak mampu ini masih banyak dihadapan kita, siapa lagi yang menolong kalau bukan kita yang sehat, kita yang sekarang diberi amanah oleh rakyat dan Allah SWT," sambungnya.

Dalam kesempatan itu, Syamsuar menyampaikan kepada kepala desa, camat maupun DPRD dan kepala daerah. Jika ada warga yang senasib dengan Burhan untuk sama-sama untuk membantu.

"Jika ada hal-hal seperti ini, mari kita bekerjasama segera merespon, sebab kita ini jadi pemimpin diamanahkan oleh Allah SWT harus tanggap terhadap stuasi dan kondisi masyarakat. Mudah-mudahan pak Burhan dan keluarga sehat selalu, dan dilindungi oleh Allah SWT," ungkap Gubri berlinang air mata.

Saat peletakan batu pertama RLH, Gubri didampingi Ketua DPRD Kampar Repol, Kepala Dinas Pekerjaan Umum Penataan Ruang dan Perumahan Kawasan Pemukiman Pertanahan Riau M Taufiq OH, Karo Kesra Riau Zulkifli Syukur dan pejabat Pemkab Kampar, Camat Salo dan Kepala Desa Silam. ***