PEKANBARU - Anggota DPR RI Fraksi Demokrat, Achmad, mengapresiasi pergerakan kader-kader Partai Demokrat baik di Provinsi Riau maupun di provinsi lain karena terus menjalankan perintah Ketua Umum Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY).

Dikatakan Achmad, berkat pengabdian kader Demokrat dalam beberapa bulan terakhir, ditambah dengan program 'Bulan Bakti', Partai Demokrat semakin mendapatkan tempat di hati masyarakat.

"Kerja keras kader akhirnya menghasilkan hal positif, elektabilitas Partai Demokrat semakin baik dan selalu masuk tiga besar dari berbagai survei," ujar Achmad, Jumat (10/9/2021).

Tak hanya itu saja, naiknya elektabilitas Demokrat ternyata juga berbanding lurus dengan naiknya elektabilitas Ketua Umum Demokrat, AHY. Padahal, kader Demokrat tidak pernah memajang foto AHY secara masif di papan reklame.

Sebab, kata Achmad, sosok AHY tidak perlu dipajang lagi karena AHY ada di dalam hati masyarakat. Sehingga, keberadaan AHY bisa dirasakan masyarakat.

"Ini menandakan kerja kader tak sia-sia, koalisi dengan rakyat meningkatkan elektabilitas. Mudah-mudahan 2024 Demokrat bisa berkuasa kembali dan mengantarkan Mas AHY menjadi Presiden RI," ulasnya.

Sebelumnya, Centre for Indonesia Strategic Actions (CISA) kembali meluncurkan hasil survey-nya yang bertajuk 'Pandemi: Persepsi Publik dan Tren Politik Terkini'. Adapun hasil survei tersebut merupakan review termin ketiga survei berkala yang telah dilakukan sebelumnya pada bulan Mei 2021.

Berdasarkan hasil survei CISA yang dimulai sejak tanggal 27-31 Agustus 2021 tersebut, menyasar 1.200 responden di 34 Provinsi secara proporsional melalui penarikan sampel dengan menggunakan metode Simple Random Sampling, terdapat 16,92 persen responden memilih Ganjar Pranowo yang membuatnya unggul dari semua kandidat setelah pada periode survei CISA sebelumnya didominasi oleh Anies Baswedan yang harus puas berada di posisi ketiga dan mendapatkan 16,75 persen. A25 Sedangkan di posisi kedua masih dipegang oleh Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) yang terus menunjukkan konsistensi kenaikan elektabilitasnya dengan meraup 16,83 persen.

Menariknya, Airlangga Hartarto justru menunjukkan peningkatan signifikan terhadap elektabilitasnya sedangkan Prabowo Subianto mengalami penurunan.

“Prabowo Subianto justru menunjukkan penurunan elektabilitas dari bulan Mei 2021 dan hanya mendapatkan 10,08 persen. Sedangkan Airlangga Hartarto justru menunjukkan peningkatan signifikan dan meraih 7,58 persen disusul Ridwan Kamil 5,92 persen, Sandiaga Uno 5,08 persen, Muhaimin Iskandar 5 persen, Puan Maharani 3,67 persen serta yang Tidak Tahu/Tidak Menjawab sebanyak 12,17 persen,” terang Herry.

Disisi lain, Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) hingga saat ini mendominasi peta elektoral parpol di Indonesia.

“PDI-Perjuangan justru menunjukkan kenaikan elektabilitas sejak survei sebelumnya dan mendapatkan 24,58 persen. Kenaikan elektabilitas juga membuat Partai Demokrat konsisten di peringkat kedua dan meraih 18,75 persen. Hal yang sama juga menguatkan kembali Partai Golkar di posisi ketiga yang meraup 14,25 persen serta Partai Kebangkitan Bangsa yang mendapatkan 10,67 persen,” jelas Herry.