PEKANBARU - Meski terlihat lengang, aktivitas jual beli tetap berjalan di Pasar Panam, Jalan HR Subrantas, Kota Pekanbaru, Riau, Selasa (24/3/2020).

Selasa merupakan hari pekan di Pasar Panam, yang biasanya sangat ramai pembeli. Namun, akibat merebaknya wabah virus Corona, jumlah pembeli yang datang ke pasar tersebut hari ini menurun sekitar 80 persen.

Pantauan Goriau.com Selasa siang, umumnya pedagang dan pembeli tidak menggunakan masker. Mereka tak memakai masker bukan karena tak khawatir tertular Covid-19, melainkan karena tidak bisa mendapatkan alat penutup mulut dan hidung tersebut.

Sejumlah pedagang dan pembeli mengaku sangat takut terinfeksi virus Corona. Mereka berkeinginan mengenakan masker, apalagi saat berada di tempat banyak orang, seperti di pasar. Namun karena tak memilikinya, mereka terpaksa tanpa masker ke pasar.

''Siapa pula tak takut kena Corona, tapi kita tak punya masker, bagaimana pula mau memakainya. Sudah dicari ke berbagai toko obat, tapi tak ada yang menjualnya, katanya sudah habis,'' ungkap salah seorang pedagang daging.

Pedagang lainnya juga mengaku sudah mencoba mendatangi beberapa apotek untuk membeli masker, namun tak ada yang menjualnya. ''Kalau pemerintah ingin kita selalu memakai masker bila bepergian ke tempat banyak orang, untuk mencegah menyebarnya virus Corona, sebaiknya pemerintah menyediakannya. Atau paling tidak, pemerintah menjamin stok masker selalu tersedia di apotek,'' ujarnya.

Salah seorang pembeli yang ditemui di Pasar Panam, mengatakan, dirinya sudah sejak seminggu lalu mencari masker ke sejumlah apotek di Pekanbaru, namun tak mendapatkannya. ''Bukan hanya masker, cairan pembersih tangan (hand sanitazier, red) itu pun tak ada lagi di apotek,'' ucapnya.

Penelusuran GoRiau.com ke sejumlah apotek besar di Pekanbaru, Senin (23/3/2020), memang tak ada lagi stok masker dan hand sanitizer. Salah satu apotek di Jalan Ahmad Yani bahkan menuliskan di depannya, ''masker dan hand sanitizer habis''. ***