PEKANBARU - Gubernur dan Wakil Gubernur Riau terpilih, Syamsuar-Edy Nasution, memenuhi hajat mereka untuk melakukan silaturahmi ke sejumlah Perguruan Tinggi (PT) yang ada di Riau.

Kali ini, Senin (8/10/2018), pemimpin masa depan bumi lancang kuning ini bertandang ke dua PT yang diawali ke Universitas Muhammadiyah Riau (Umri), kemudiann setelah Ashar bertolak ke Kampus Abdurab.

"Dari silaturahmi ke universitas ini kami coba belajar untuk memimpin Riau lebih baik, dan sepajang masukan dari perguruan tinggi itu baik, pasti kami ikuti," kata Syamsuar di retorat Umri.

Kehadiran Syamsuar dan Edy Nasution di Umri, disambut Rektor UMRI, Dr H. Mubarak, M.si, Ketua BPH Umri, Prof Dr H Isjoni M.si, Wakil Ketua BPH Umri, Prof Dr. H. Sudirman, Sekretaris BPH, Dr H Elfis M.si, Bendahara Umri, Prof Dr. Ir. Usman, dan sejumlah dosen Umri.

Lawatan yang dilakukan Syamsuar-Edy Nasution ini, diharapkan agar Riau tidak ketinggalan dalam pendididikan. Apalagi jika bercermin pada dirinya, kata Syamsuar, bahwa orangtuanya tak mampu dan terbayangkan untuk kuliah. Malah Syamsuar kuliah setelah dia menjadi pegawai negeri.

"Kami komitmen pada pendidikan, apalagi sumbar daya alam akan habis, tapi sumber daya manusia tak akan pernah habis dan pendidikan adalah investasi yang sangat baik untuk masa depan bagi generasi bangsa ini," ungkap Syamsuar.

"Kami merasakan betul, bagaimana suka duka untuk mendapatan pendidikan, dan mumpung saya diberikan amanah maka persoalan pendidikan menjadi komitmen saya untuk memajukannya. Saya coba mengejar ketertinggalan pendidikan di Riau ini," sambung Syamsuar.

Kondisi sekarang, ucap Syamsuar, Riau tak bisa lagi membanggakan SDA dan saat ini hal itu menjadi bumerang bagi Riau. Kedepan pendidikanlah yang harus menjadi kembangggan Riau. "Ini harus kita prioritaskan dan menjadi komitmen bersama untuk memajukannya," katanya.

Dewan rises dari perguruan tinggi, ungkap Syamsuar, diharapkan nantinya sebagai upaya masukan dalam menciptakan pembangunan Riau lebih baik dan terencana. Karenanya, bersama Edy Nasution, Syamsuar mohon bantuan perguruan tinggi berupa masukan dan menegur kepemimpinannya nanti bila menyalahi aturan dan tidak sesuai harapan masyarakat.

Harapan yang sama juga disampaikan Edy Nasution. Katanya, dia bersaman Pak Syamsuar bukanlah Superman yang bisa menyelesaikan semua masalah.

"Karenanya kami mohon dukungan dari seluruh lapisan masyarakat, terutama kalangan perguruan tinggi," ungkap Edy Nasution.

Dengan latar belakanga seorang militer, Edy Nasution, menyebutkan dia sudah terlatih menjadi pemimpin dan mengawal kebijakan pemimpin. Karenanya, apapun ketuputan seorang pemimpin, maka Edy Nasution siap mengawalnya.

Sementara itu, Rektor UMRI, Dr H. Mubarak, M.si, menyebutkan, sebagai akademisi pihaknya siap berkerja sama dalam upaya membangun pendidikan di Provinsi Riau ini agar lebih baik lagi.

Pada kesempatan itu, sang Rektor juga sempat memaparkan profil Umri yang saat ini terdapat 8 fakultas dan 22 prodi. ***