PEKANBARU, GORIAU.COM - Surat Kabar Kampus (SKK) Bahana Mahasiswa (BM) Universitas Riau tahun depan genap berusia 30 tahun. Untuk merayakan tiga windu BM, para redaksi BM menyiapkan buku sejarah BM yang nantinya bisa menjadi pelajaran berharga bagi generasi muda Riau yang ingin berkarir di Jurnalistik, karena dalam buku ini akan digambarkan bagaimana jurnalis muda Riau berjuang diantara kesulitan dan hambatan yang ada.

Dalam rangka itu, Ahad (11/11/2012), kru BM mengundang tiga orang alumni BM ke kantor redaksi BM di kampus Unri, Jl Pattimura 9 Pekanbaru, guna mengorek informasi lebih dalam. Mereka yang diundang adalah Fakhrunnas MA Jabbar, Sahid Suhil Achmad dan Fendri Jaswir.

Di hadapan tim penulis antara lain Yaya, Lovina dan Aang, Fakhrunnas MA Jabbar yang merupakan Pemimpin Redaksi BM pertama, menceritakan sejarah awal BM berdiri pada 1983. BM berdiri atas niat untuk menerbitkan media khusus Unri selain media fakultas yang telah ada.

Menurut Fakhrunnas, nama BM diberikan oleh Rektor Unri Prof DR Muchtar Lutfi. Bahana artinya gaung. ''Jadi BM adalah suara mahasiswa yang menggaung ke mana-mana,'' ujar wartawan senior Riau ini.

Pada awal-awal berdiri, katanya, banyak kekurangan dan hambatan, terutama biaya. Karena itu, BM dijual ke mahasiswa dan sivitas akademika. Meskipun dijual, mahasiswa berebut untuk membeli.

Tapi belakangan biaya tetap jadi kendala, sehingga disepakati diambil dari iuran POTMA (Persatuan Orangtua Mahasiswa). Sejak itu BM makin lancar terbit dan menjadi proyek percontohan Depdikbud RI untuk seluruh Indonesia.

Sementara itu, Sahid Suhil lebih banyak mengingatkan kembali Fakhrunnas tentang peristiwa-peristiwa yang terjadi. Peristiwa itu ada yang menegangkan, lucu dan memprihatinkan. Suhil sendiri dikenal sebagai ahli fotografir, lucu dan pelaku dokumentasi yang rapi. ''Foto-foto lama masih ada sama saya," ujarnya.

Sedangkan Fendri Jaswir masuk ke BM tahun 1985 sebagai karikaturis. Dia penerus abang kandungnya, Ridar Hendri. ''Saya disisipkan untuk pengganti Bang Ridar karena dia sudah tamat kuliah waktu itu,'' ujarnya. (jwr)