PEKANBARU - Komisi II DPRD Riau membidangi peternakan mendorong Dinas Peternakan untuk bisa merealisasikan bantuan hibah ternak kepada kelompok-kelompok tani yang menjadi penerima bantuan di tahun 2021.

Sekretaris Komisi II DPRD Riau, Sugianto, mengatakan, mengingat waktu yang sudah sangat mepet, yakni akhir September, banyak kontraktor-kontraktor yang tak sanggup menyediakan ternak sesuai permintaan.

Diungkapkan Politisi PKB ini, pada tahun 2021 ini sebenarnya dianggarkan sekitar 2000 ekor ternak untuk kelompok tani. Namun, mengingat waktu pihaknya menyarankan supaya dikurangi dalam APBD Perubahan.

"Dari volume 2000 ekor itu, kita minta supaya diturunkan menjadi 700-800 ekor. Supaya apa? Supaya bantuan ini tetap turun, dan sisa 1300 lagi kita anggarkan di tahun 2022," kata Sugianto, Selasa (21/9/2021).

Dikuranginya jumlah hewan ternak, lanjut Sugianto, memang harus melalui tahap pelelangan lagi dengan kontrak baru. Dia mengakui itu membutuhkan waktu untuk memasukkannya ke Unit Layanan Pengadaan (ULP).

"Iya, otomatis kontrak baru, tapi sampai hari ini dinas masih optimis ini bisa sampai ke masyarakat," tambahnya.

Sebelumnya, Anggota Komisi II DPRD Riau, Manahara Napitupulu mengingatkan Dinas Peternakan untuk serius dalam melakukan lelang hibah ternak, supaya tidak terjadi gagal lelang pada tahun-tahun sebelumnya.

Sebagaimana diketahui, Pemprov Riau pernah mengalami gagal lelang selama tiga tahun berturut-turut, dan Manahara tidak menginginkan hal tersebut kembali terjadi di tahun 2021 ini.

"Iya, kita sudah rapat membahas itu, saat ini dinas sudah melakukan verifikasi, dan sedang dilelang, diprediksi bulan Juni sampai September sudah didistribusikan," kata Politisi Demokrat ini kepada GoRiau.com, Jumat (19/2/2021).

Adapun, jenis sapi yang akan diberikan kepada kelompok tani yang sudah diverifikasi ini adalah jenis Sapi Madura. Menurut Manahara, jenis sapi ini mirip dengan Sapi Bali, namun memiliki imunitas yang lebih kuat terhadap hama dibandingkan Sapi Bali.

"Sapinya diambil dari dari Jawa timur, nanti akan dibagikan kepada sekitar 270an kelompok. Rata-rata satu kelompok dapat 7 ekor, 5 betina dan 2 jantan. Ini kan untuk bibit, kira-kira umur remaja lah," tambahnya. ***