BAGANSIAPIAPI - Pemerintah Kabupaten Rokan Hilir, Provinsi Riau saat ini sedang melakukan ujicoba perdana ekskavator amfibi untuk pengerukan semua sungai atau parit yang ada dalam kota Bagansiapiapi, ibukota kabupaten itu.

''Hari ini kita melakukan ujicoba perdana alat amfibi di daerah Batu Enam Bagansiapiapi, tepatnya di Parit Atmo. Ini langkah pertama kita menggali sungai atau Parit Atmo ini sampai ke laut," kata Bupati Rokan Hilir (Rohil) Suyatno di Bagansiapiapi, Rabu (13/5/2020).

Menurut dia dengan adanya pengerukan di Parit Atmo hingga bersih, nantinya akan mengurangi beban debit air yang ada di kampung-kampung ini. Sudah sekian tahun parit ini tidak pernah dibongkar lagi, karena keterbatasan anggaran.

"Alhamdulillah kita sudah menganggarkan tahun 2020 ini. Alat berat ini datangnya dari Surabaya, 12 hari dalam perjalanan baru sampai ke Rohil," sebut Suyatno.

Dengan adanya alat ini Bupati minta kepada Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang agar semua sungai-sungai atau parit-parit yang ada dalam kota Bagansiapiapi mulai dari parit kerang dan lain sebagainya itu harus dibersihkan.

"Secara rutin harus dibersihkan sehingga nanti air dari darat itu akan lancar dia menuju ke laut. Selama ini kan tersumbat, akibat tersumbat ya banjir, kan gitu," ujarnya.

Bupati juga berpesan agar alat ini harus dijaga dan jangan sempat hilang. ''Terima kasih kepada Dinas PUPR yang telah membuat program yang sangat membantu masyarakat dalam rangka mengurangi banjir yang ada dalam kota Bagansiapiapi. Dan saya minta alat yang baru ini dipergunakan dengan sebaik-baiknya," demikian Suyatno. ***