JAKARTA - Menyambut Hari Pertambangan dan Energi ke-73, Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) mengadakan penganugerahan Subroto 2018 yang diberikan kepada para stakeholder yang turut berperan aktif membangun sektor energi dan mineral, salah satunya diberikan kepada Badan Operasi Bersama PT Bumi Siak Pusako (BOB - PT BSP) - Pertamina Hulu.

BOB - PT BSP mendapatkan Penghargaan Subroto 2018 Bidang Keselamatan Minyak dan Gas Bumi. Artinya, BOB - PT BSP telah berhasil masuk dalam kategori tanpa kehilangan jam kerja sebagai akibat kecelakaan kerja.

Penghargaan ini diserahkan langsung oleh Menteri ESDM, Ignasius Jonan, didampingi Wamen ESDM, Arcandra Tahar, kepada GM RU VI Balongan, Joko Widi Wijayanto, di Ballroom XXI-Djakarta Theater, Jakarta, pada Jumat (28/9/2018) malam, dan diterima GM BOB - PT BSP - Pertamina Hulu, Riry Wurestya Hadi.

"Alhamdulillah, BOB - PT BSP mendapat Penghargaan Subroto, Bidang Keselamatan Kerja Migas 2018 dari Kementerian ESDM. Terima kasih atas dukungan dan saran semua elemen masyatakat," kata Riki Hariansyah mewakili JMC BOB. 

Penghargaan Subroto 2018 ini, dikatakan Riki, diberikan dalam rangka memperingati Hari Pertambangan dan Energi Ke-73. Apresiasi ini diberikan kepada para stakeholder sektor ESDM, baik individu, golongan maupun instansi, termasuk jurnalis, yang memberikan kontribusi dalam mendukung sektor ESDM.

"Subroto sendiri merupakan Menteri Pertambangan dan Energi pada tahun 1978-1988," ujar Riki.

"Malam penghargaan ini kami adakan untuk memperingati, juga untuk menghargai Professor Subroto (Menteri Pertambangan dan Energi 1978-1988) sebagai guru kita semua," ucap Menteri ESDM Ignasius Jonan di Djakarta Theatre, Jakarta.

Jonan pun mengimbau kepada para pemangku kepentingan, agar mampu berkolaborasi dan bekerja beriringan dengan Pemerintah demi mempercepat tujuan pembangunan sektor ESDM sesuai Pasal 33 Undang-Undang Dasar (UUD).

"Saya mengajak masyarakat turut terlibat bersama Pemerintah membangun sektor ESDM. Hal itu akan mempercepat tujuan kita agar sektor ESDM mampu memberikan kemakmuran bagi semua rakyat," ungkap dia.

Lebih lanjut, Menteri Jonan pun turut membicarakan seputar program kerja Kementerian ESDM yang hingga kini terus digalakkan. Seperti penyaluran BBM satu harga serta peningkatan rasio elektrifikasi skala nasional.

"Rasio elektrifikasi harus mencapai semaksimal mungkin. Rencana awal kan bisa 97,5 persen akhir 2019. Tapi kok itu tanggung ya. Jadi saya paksa terus, dan hari ini sudah kira-kira sekitar 97,13 persen," jelas Jonan.***