JAKARTA - Luar biasa komitmen PT JAPFA Comfeed Indonesia dalam membangun prestasi olahraga catur Indonesia. Lewat kerjasama dengan Pengurus Besar Persatuan Catur Seluruh Indonesia (PB Percasi),  JAPFA  menggelar turnamen yang diakui Federasi Catur Internasional (FIDE) dalam upaya meningkatkan elo rating pecatur Indonesia.

Tidak tanggung-tanggung PT JAPFA Comfeed Indonesia menyediakan total hadiah yang diperebutkan sebesar Rp.110.500.000 dalam menjalankan komitmennya kerjasamanya yang memasuki tahun ke-23.

Turnamen yang bertajuk ‘JAPFA Fide Rated Chess Tournament 2021" yang digelar di Gedung Wisma Serba Guna, Komplek Gelora Bung Karno Senayan, Jakarta, 4-8 Desember 2021 ini melibatkan 150 pecatur, tiga diantaranya bergelar Grand Master (GM). Yakni, GM Cerdas Barus, GM Susanto Megaranto, dan GM Novendra Priasmoro).

Tidak heran jika Ketua Umum PB Percasi, GM Utut Adianto menyampaikan ucapan terima kasih kepada JAPFA yang telah 23 tahun mendukung berbagai acara dan turnamen yang diselenggarakan PB Percasi, sehingga akhirnya mampu melahirkan pecatur-pecatur tangguh Tanah Air.

“Jarang sekali sebuah perusahaan mau menjalankan komitmen begitu lama dalam mendukung dunia olahraga. Tapi, JAPFA sudah membuktikannya selama 23 tahun mendukung berbagai acara dan turnamen yang diselenggarakan PB Percasi dalam meningkatkan prestasi olahraga catur Indonesia. Karenanya, sangat pantas jika JAPFA memperoleh penghargaan dari negara, dalam hal ini dari Kemenpora,” tegas Utut Adianto.

Makanya, kata Utut, PB Percasi mengusulkan kepada Menpora Zainudin Amali agar JAPFA mendapat penghargaan sebagai Pembina Olahraga Terbaik di Tanah Air. “Namun apa yang saya usulkan sejak tahun lalu belum dipenuhi oleh Menpora Zainudin Amali. Saya berharap Kemenpora nantinya memberikan penghargaan kepada JAPFA,” ujarnya.

Rachmat Indrajaya selaku Direktur Corporate Affairs JAPFA mengatakan, pihaknya menjalin kerjasama dengan PB Percasi sejak tahun 2.000 merupakan salah satu komitmen JAPFA untuk terus memberikan dukungan dalam mengasah kemampuan pecatur Indonesia. Bahkan, katanya, JAPFA juga ikut menyiapkan para atlet muda Indonesia untuk meneruskan jejak grand master unggulan Indonesia di kancah internasional.

Sementara itu, Ketua Panitia JAPFA FIDE Rate 2021, Ricardo menambahkan event yang sudah mendapat pengakuan FIDE ini betujuan untuk meningkatkan elo rating pecatur Indonesia. "Semakin banyak pecatur Indonesia masuk dalam elo rating maka akan semakin baik ke depannya," jelasnya.

Menurut Ricardo, jumlah pecatur yang sudah mendaftar lebih dari 150 orang termasuk 3 pecatur bergelar GM. Karenanya, komisi pertandingan yang nantinya bakal memutuskan para pecatur yang akan bertanding.

Para peserta yang memiliki elo rating di bawah 2.000 akan dikenakan biaya pendaftaran Rp150 ribu, peserta berelo rating 2.000 – 2299 hanya diwajibkan membayar uang pendaftaran Rp100 ribu. Sementara peserta yang memiliki elo rating 2.300 ke atas, tak dikenai biaya pendaftaran.

Mengingat masa pandemi Covid-19 belum selesai, kata Inspektur Pertandingan, Hendry Djamals, pelaksanaan turnamen ini akan menyesuaikan protokol kesehatan yang telah ditetapkan pemerintah melalui Satgas Covid-19.

“Daya tampung Wisma Serba Guna 300 orang, karena turnamen diselenggarakan saat pandemi Covid-19, pesertanya dibatasi maksimal 50 persen atau 150 orang. Selama turnamen, para peserta dan seluruh panitia pertandingan wajib menjalankan protokol kesehatan,” tandasnya. ***