PANGKALAN KERINCI -Ketua Panitia Seleksi Calon Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) Kabupaten Pelalawan, Riau, Yumisri mengatakan, seleksi calon PPPK telah berakhir pada 16 September 2021. Sebanyak 26 orang akan mengikuti ujian susulan pada hari ini, Sabtu (18/9/2021).

"Iya, seleksi susulan dijadwalkan pada siang hari ini, jam 13.00 Wib. Hanya satu sesi di lokasi yang sama. Tempat masih sama di SMKN 1 Pangkalan Kerinci," terang Yumisri, kepada GoRiau.com.

Diperkirakan peserta ujian susulan sebanyak 26 orang sesuai dengan pengajuan. Setelah sebelumnya para peserta telah menjalani rapid antigen.

"Peserta yang kita ajukan dan mereka konfirmasi serta dilengkapi datanya itu sebanyak 26 orang. Nanti siang baru kita lihat, berapa orang jadinya yang ikut," jelasnya.

Yumisri mengungkapkan, ujian seleksi calon PPPK berlangsung selama empat hari, dimulai sejak 13 September 2021 yang digelar di Sekolah Menengah Kejuruan Negeri (SMKN) 1 Pangkalan Kerinci di Desa Makmur SP 6, Kecamatan Pangkalan Kerinci.

Berdasarkan data kelulusan seleksi administrasi beberapa waktu lalu, peserta yang seharusnya ikut test sebanyak 617 orang.

Panitia menyiapkan empat ruangan di laboratorium komputer milik SMKN 1 Pangkalan Kerinci yang dibagi dalam dua sesi ujian setiap hari.

"Kamis sore kemarin ujian PPPK sudah berakhir dan dari daftar absen yang ada tidak semua peserta hadir," papar Yumisri.

Lebih lanjut ia merincikan, selama empat hari ujian berlangsung sebanyak 117 peserta yang tidak datang dan hanya 500 pelamar yang mengikuti tes.

Hari pertama ada 37 orang tak datang karena ada yang reaktif Covid-19, salah jadwal, dan sebagian besar tanpa ada keterangan.

Hari kedua juga 37 orang alpa dikarenakan ada yang reaktif Covid-19, sebagian tanpa keterangan, dan kebanyakan karena ada kendala server sehingga 20 peserta diajukan untuk ujian susulan.

Sedangkan hari ketiga yang tak hadir 22 orang disebabkan satu orang reaktif Covid-19, satu orang salah jadwal karena letak geografis yang jauh dan selebihnya tanpa keterangan. Hari terakhir yang alpa ada 21 orang karena kesalahan jadwal dan tanpa ada keterangan.

"Hari ini kita jadwalkan ujian susulan bagi peserta yang diajukan karena gangguan server, serta alasan yang jelas lainnya yakni reaktif Covid-19 dan salah jadwal," pungkas Yumisri.***