PEKANBARU - Selama menangani Pandemi Covid-19, Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan (DLHK) Provinsi Riau totalnya telah memusnahkan 29 ton limbah infeksius.

Kepala DLHK Provinsi Riau, M Murod mengatakan, bahwa limbah infeksius dari 48 rumah sakit rujukan Covid-19 di Riau mengalami peningkatan yang signifikan.

"Memang ada peningkatan yang signifikan, dari yang awalnya hanya tiga ton di bulan Maret per bulan, meningkat menjadi delapan ton di bulan April, dan 18 ton di bulan Mei. Ini total yang sudah dimusnahkan," kata Murod di Gedung Daerah Provinsi Riau, Minggu (28/6/2020).

Murod menjelaskan, bahwa limbah infeksius yang termasuk limbah B3 ini meningkat tidak hanya berasal dari rumah sakit saja, tetapi juga dari masker sekali pakai yang digunakan oleh masyarakat.

"Masker yang kita pakai (masker sekali pakai, red) ini termasuk limbah infeksius. Jadi tidak hanya limbah dari rumah sakit saja. Dan seiring meningkatnya kesadaran masyarakat untuk menggunakan masker, limbah infeksius juga tentunya akan meningkat," ujarnya. ***