PEKANBARU - Realisasi Dana Alokasi Khusus (DAK) yang bersumber dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) tahun anggaran 2021, untuk sejumlah organisasi perangkat daerah (OPD) di lingkungan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Riau, telah terealisasi 65 persen.

"Realisasi DAK hingga hari ini sudah terserap 65 persen. Sedangkan, untuk dana yang dibelanjakan itu sebesar Rp1,16 triliun," kata Pejabat Sekretaris Daerah Provinsi (Sekdaprov) Riau, Masrul Kasmy di Kantor Gubernur Riau, Kamis (24/6/2021).

Masrul menerangkan, selain dana DAK, realisasi anggaran APBN lainnya yakni Dana Dekosentrasi dan Dana Tugas Pembantuan. Untuk realisasi dana dekonsentrasi mencapai Rp13,733 miliar atau sekitar17,08 persen.

"Sementara untuk dana tugas pembantuan realisasi keuangannya telah mencapai 20,36 persen. Atau anggaran yang telah dibelanjakan sebesar Rp29,604 miliar," ulasnya.

Anggaran APBN Tahun 2021 itu lanjutnya, tersebar di enam OPD di lingkungan Pemprov Riau. Antara lain, Dinas Pendidikan (Disdik), Dinas PUPRPKPP, Dinas Kesehatan (Diskes), Dinas Ketahanan Pangan (Ketapang), Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP), serta Dinas Perkebunan. ***