TELUKKUANTAN - Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kuantan Singingi (Kuansing), Aswimar menyayangkan adanya kegiatan mengumpulkan orang banyak di masa pandemi Covid-19. Terlebih, kegiatan tersebut dihadiri oleh pejabat Kuansing, seperti Sekda Dianto Mampanini.

"Kita sangat sesalkan kegiatan itu. Dari foto-foto yang beredar, tidak ada penerapan protokol Covid-19. Tampak Sekda Kuansing bersama pejabat lain tertawa bahagia menikmati arung jeram. Ternyata, ada juga pasien terkonfirmasi positif ikut kegiatan itu," ujar Aswimar, Selasa (30/6/2020) di Telukkuantan.

Menurut Aswimar, Pemkab Kuansing melalui Gugus Tugas Penanganan Covid-19 seperti menepuk air di dulang. Dimana, mereka selalu menuntut masyarakat untuk disiplin melaksanakan protokol kesehatan, jaga jarak, tidak boleh ada kerumunan dan acara keramaian.

"Nah, sekarang malah mereka yang mengabaikan itu semua. Yang buat aturan kita, yang melanggar juga kita. Bagaimana masyarakat kita mau taat aturan, kalau saja pemerintah tak disiplin," ujar Aswimar.

Atas kejadian ini, lanjut Aswimar, sudah saatnya tim gugus tugas mengevaluasi diri dan kinerja. Kemudian, evaluasi tim yang bekerja di lapangan dalam memantau ODP dan PDP.

GoRiau Sekda Kuansing Dianto Mampanin
Sekda Kuansing Dianto Mampanini bersama masyarakat menikmati arung jeram di Kuantan Mudik pada Ahad (28/6/2020).

"Tim gugus tugas harus jeli dalam memantau situasi dan kondisi di lapangan. Itu gunanya tin relawan yang dibentuk di lapangan sampai ke tingkat desa. Sehingga tak ada lagi PDP ataupun ODP yang berkeliaran," papar Aswimar.

Di sisi lain, Aswimar melihat UPTD Kesehatan di tingkat kecamatan masih banyak kekurangan APD.

Seperti yang diberitakan sebelumnya, Ny. SA yang bekerja sebagai analis labor RSUD Telukkuantan terkonfirmasi positif Covid-19. Sehari sebelum itu, ia ikut kegiatan bersepeda dan arung jeram di Kuantan Mudik.

Dalam kegiatan itu, hadir Sekda Dianto Mampanini, Kepala Diskopdagrin Azhar, Kepala BNNK Kuansing Wim Jefrizal dan Anggota DPRD Kuansing Azrori Analke Apas.***