PEKANBARU - Sehari pasca dilantik menjadi Anggota DPRD Riau, Mardianto Manan langsung melakukan fungsi pengawasan ke salah satu proyek di Dapilnya, yakni Indragiri Hulu. Tepatnya, di perbaikan jalan tambal sulam di Air Molek - Simpang Japura.

Pengawasan proyek ini dia dilakukan bersama dengan Anggota Komisi IV DPRD Riau lainnya, dimana Inspeksi Mendadak (Sidak) ini sekaligus dengan perjalanan dinas mereka ke Provinsi Jambi.

"Iya, saya diajak sama kawan-kawan, namanya anggota baru tentu saya ikut agenda yang sudah disusun kawan-kawan, disana kami disambut Kepala UPTD-nya, Pak Sanusi," kata Politisi PAN ini kepada GoRiau.com, Selasa (19/1/2021).

Dari pemantauan itu, lanjut Mardianto, diketahui proyek yang memiliki nilai proyek Rp 6,65 M ini mengalami addendum atau perpanjangan kontrak, karena dalam brosurnya, proyek ini mulai dikerjakan pada 8 September 2020 lalu.

"Jadi, kita sudah minta ini supaya digesa. Kemudian tadi kami lihat ada timbunan di kiri kanan yang kurang rapi, ada parit yang bekas tanah galian, sehingga antara parit dan depan ruko masih ada renggang sedikit, itu saja," tuturnya.

Mardianto mengaku, dirinya tidak memiliki informasi tentang proyek ini sebelumnya mengingat dirinya baru saja dilantik kemarin. Sehingga, kedepannya dia menyarankan supaya sebelum meninjau proyek, ada informasi mendalam tentang proyek ini.

"Jadi, kedepannya kita bisa punya perbandingan. Misalnya kontraktornya bilang progres 80 persen, tentu kita pertanyakan yang 80 persen itu yang mana," tuturnya.

Selain memantau pembangunan di Indragiri Hulu, rombongan juga memantau kondisi jembatan di Keritang, Indragiri Hilir yang beberapa bagian dari jembatan mulai rapuh dan ini akan menjadi perhatian pihaknya.

Sebagai informasi, Mardianto baru saja dilantik menjadi Anggota DPRD Riau Dapil Inhu-Kuansing menggantikan Kompetensi yang maju di Pilkada Kuansing 2020 lalu. strong>***