PEKANBARU - Badan Kesbangpol Kota Pekanbaru melakukan pemeriksaan terkait seorang pengungsi kabur penampungan beberapa waktu lalu. Ia mengatakan, pemeriksaan dilakukan untuk mengungkap keberadaan pengungsi lain yang telah kabur, dan alasan mereka lari.

"Kemarin itu ada satu pengungsi yang kembali lagi, menyerahkan diri ke kita. Jadi sekarang sedang kita periksa untuk pendalaman lebih lanjut," ujar Kepala Badan Kesbangpol Kota Pekanbaru, Zulfahmi Adrian, Rabu (7/9/2022).

Zulfahmi menyebut, sejak kedatangan para pengungsi Rohingya asal Myanmar yang dipindahkan dari penampungan di Provinsi Aceh pada Mei 2022 lalu, sudah beberapa kali mereka melarikan diri secara berkelompok. Dugaan sementara, mereka kabur karena ingin menemukan keluarganya di Malaysia.

"Mereka ini kan sudah beberapa kali kabur secara berkelompok. Maka kita periksa yang kembali ini, apakah yang lain itu sudah di Malaysia atau masih di Riau," jelasnya.

"Karena seminggu lalu, kita juga dapat kabar, ada yang tertangkap saat berada di Dumai," jelasnya.

Menurutnya, dari 119 pengungsi Rohingya yang didatangkan ke pengungsian di Pekanbaru, kini tersisa 34 orang. Sehingga, Kesbangpol Pekanbaru sendiri merasa heran, karena mereka sudah memberikan fasilitas yang cukup demi kenyamanan pengungsi.

"Kita juga khawatir mereka ini terpapar radikalisme dan terorisme. Pemeriksaan ini juga untuk menghindari hal ini, sehingga jangan sampai masyarakat dirugikan," pungkasnya. ***