DURI - Meski pelaksanaan Operasi Zebra Siak 2017 telah usai, penting juga bagi pengendara agar tidak mengabaikan aturan berlalu lintas di jalan raya. Khusus bagi orangtua juga diharapkan bisa melindungi anaknya dari kerasnya aspal.

Hal itu dikatakan Kapolres Bengkalis, AKBP Abas Basuni kepada GoRiau.com melalui Kasat Lantas, AKP Rachmad C Yusuf. Ketika melihat daftar pelanggaran lalu lintas selama operasi Zebra kemarin didominasi oleh anak usia remaja yang tidak mengenakan helm dan melanggar marka atau rambu jalan.

"Usia rata-rata pelajar yang terjaring razia itu berkisar 13 hingga 16 tahun. Hal ini tentunya menjadi atensi bagi Polantas (Polisi Lalu Lintas) untuk mengatasi permasalahan tersebut. Tentu, didujungan dan peran orangtua sangat penting," kata AKP Rachmad, Minggu (19/11/2017).

Menurutnya, menyayangi anak yang merupakan titipan Tuhan ini bukan dengan memberikan apa yang mereka inginkan termasuk kendaraan pribadi untuk anak yang usianya belum diperbolehkan mengemudikan kendaraan, baik sepeda motor atau mobil.

"Ini merupakan catatan penting bagi semua orangtua. Mari lindungi anak kita dari segala bahaya dan mengantarkannya menuju cita-cita masa depan. Karena tidak hanya anak itu sendiri, orangtuanya juga punya cita-cita dan harapan indah kepada anaknya," kata Kasat Lantas lagi.

Keselamatan itu begitu penting dan hal ini pula yang paling sering diabaikan dan dan dianggap sepele oleh masyarakat. "Jangan biarkan nyawa anak kita melayang hanya karena kecelakaan lalu lintas. Keselamatan adalah kebutuhan kita semua," ungkapnya.

Tips, Jadilah pelopor keselamatan berlalu lintas....menuju Bengkalis tertib bersatu keselamatan nomor satu..

Stop pelanggaran..stop kecelakaan..keselamatan untuk kemanusiaan. ***