BATUSANGKAR - Seorang warga Tanah Datar, Sumatera Barat, berinisial DA (16), yang terkonfirmasi positif terinfeksi virus corona, meninggal dunia di RSUP M Djamil Padang, Rabu (13/5/2020).

Dikutip dari Republika.co.id, paman DA, IM mengatakan, almarhumah merupakan santriwati di Pondok Pesantren Nurul Ikhlas Padang Panjang.

''Ananda DA seorang santriwati di Pondok Pesantren Nurul Ikhlas, Padang Panjang. Seorang anak shaleha, hafal Alquran, cerdas dan santun,'' kata IM, saat dikonfirmasi Republika, Kamis (14/5).

IM menjelaskan keponakannya dinyatakan positif berdasarkan hasil swab test dari Laboratorium Fakultas Kedokteran Universitas Andalas. DA diisolasi di RSUP M Djamil Padang sejak Senin (11/5) sore.

IM menyebutkan, DA sudah dua bulan tinggal di Batusangkar setelah ia diliburkan oleh Ponpes Nurul Ikhlas Padang Panjang.

Pihak keluarga, kata IM, berencana memakamkan almarhumah di Kabupaten Tanah Datar. Pihak keluarga berharap pemerintah daerah memberikan izin agar keluarga dapat memakamkan almarhumah di Tanah Datar.

Namun bila tidak dapat mengebumikan anak kemenakan mereka ini di pemakaman nagari di Sungai Tarab, pihak keluarga meminta agar diberi informasi mengenai lokasi yang tepat.

''Jika pemerintah daerah kesulitan atau ada kendala tanah perkuburan di nagari kita, silakan informasikan kepada kami. Sebidang tanah yang layak dan memenuhi syarat protap Covid-19, Insya Allah akan kami tebus harganya,'' ucap IM.

Hingga Kamis pagi jenazah almarhumah masih berada di RSUP M Djamil Padang. IM mengatakan, jenazah keponakannya sudah siap diantar ke pemakaman bila sudah ada konfirmasi tempat.

''Sesayang-sayangnya kami padamu, DA, Allah lebih sayang lagi. Innalillahi wa innailaihi rajiun. Semoga Allah berkahi usia dan ilmumu,'' kata IM menambahkan.

DA merupakan orang ke 9 dari Tanah Datar yang dikonfirmasi positif Covid-19. Seperti diketahui sudah ada 10 kasus positif covid-19 di Tanah Datar atau Luhak Nan Tuo. Dari 10 kasus tersebut, 2 orang telah dinyatakan sembuh, 1 orang dikarantina, 1 orang meninggal dunia dan 6 lainnya masih menjalani isolasi dan perawatan di rumah sakit rujukan.***