JAKARTA - Usai mengalungkan medali di tempat Upacara Penghormatan Pemenang (UPP) cabang olahraga para atletik di pintu masuk VVIP, Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora), Zainudin Amali tiba-tiba masuk ke dalam Stadion Manahan Solo, Jawa Tengah. Ternyata, Menteri asal Partai Golkar ini mengecek kondisi rumput Stadion kebanggaan masyarakat Siolo tersebut.

"Ya, saya harus mengecek kondisi rumput lapangan Stadion Manahan Solo yang merupakan salah satu dari empat stadion yang terbaik dan akan digunakan untuk Kejuaraan Sepakbola Piala Asia dan Piala Dunia U 20 tahun 2023. Kan, AFC akan kembali mengunjungi lapangan yang akan digunakan nanti," kata Menpora Amali kepada wartawan pada Kamis (4/8/2022).

Memang ada beberapa rumput yang menguning dan kelihatan tanahnya akibat lalu lalang panitia cabang olahraga panitia para atletik dan pemasangan podium UPP di dalam lapangan. Namun, Menpora Amali tidak merasa khawatir karena Indonesia punya ahli rumput lulusan Jerman, Dr Rahayu yang juga dosen Fakultas Pertanian Universitas Negeri Sebelas Maret (UNS) Solo..

"Tak perlu khawatir, kita kan punya ahli rumput lulusan Jerman, Dr Rahayu yang sempat dipakai Jepang. Semua bisa diatasi kok. Mulai senin depan langsung diperbaiki," katanya.

Untuk menggelar Piala Dunia U-20 2023 di Indonesia ada enam stadion yang disiapkan. Yakni, Stadion Utama Gelora Bung Karno (Jakarta), Stadion Jakabaring (Palembang), Stadion Si Jalak Harupat (Bandung), Stadion Manahan (Solo), Stadion Gelora Bung Tomo (Surabaya) dan Stadion Kapten I Wayan Dipta (Gianyar, Bali). Keenam stadion tersebut sudah dikunjungi FIFA untuk melihat infrastrukturnya.

Dalam kunjungan itu, FIFA meminta ada perbaikan di beberapa stadion. “Stadion Si Jalak Harupat perlu diperbaiki, Jakabaring juga perlu renovasi sedikit, stadion di Bali pun demikian. Kalau Manahan bagus sekali, seperti SUGBK (Jakarta),” kata Ketua Umum PSSI, Mochamad Iriawan beberapa waktu lalu. ***