PEKANBARU - Jumlah titik panas (hotspot) di wilayah Sumatera kembali mengalami meningkat. Pagi ini, Kamis (12/9/2019), Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Stasiun Pekanbaru mendeteksi jumlah hotspot yang tersebar di wilayah Sumatera sebanyak 1.316 titik panas (hotspot).

Kasi Data dan Informasi BMKG Stasiun Pekanbaru, Marzuki mengatakan, bahwa dari jumlah tersebut, Riau berada di posisi ketiga sebagai provinsi yang terbanyak menyumbang hotspot sebanyak 279 titik panas. Di mana, urutan teratas penyumbang hotspot pagi ini, yakni Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel) sebanyak 437 titik dan Jambi 420 titik yang berada di level di bawah 50 persen.

"Riau terdeteksi ada 279 titik panas (level confidence di bawah 50 persen, red). Sedangkan, untuk yang di level confidence di atas 70 persennya ada sebanyak 177 titik," kata Marzuki di Pekanbaru, Kamis (12/9/2019).

Adapun 177 sebaran titik di tingkat kepercayaan di atas 70 persen yang diduga sebagai titik api tersebut, terdeteksi di Kabupaten Indragiri Hilir (Inhil) sebanyak 99 titik, Pelalawan sebanyak 33 titik, Rokan Hilir (Rohil) sebanyak 17 titik, Indragiri Hulu (Inhu) sebanyak 12 titik, Kuantan Singingi (Kuansing) sebanyak 10 titik, Kampar sebanyak 3 titik, Rokan Hulu (Rohul) sebanyak 2 titik, dan Bengkalis sebanyak 1 titik.

Untuk prakiraan cuaca hari ini tak ada potensi hujan. Cuaca cerah berawan sejak siang hingga dini hari.

Adapun Suhu udara Riau hari ini berada di angka 23.0 - 33.0 °C dengan kelembapan udara 45 - 95 %. Sementara arah angin berhembus ke Tenggara – Selatan dengan kecepatan 10 - 20 km/jam.

Info tinggi gelombang untuk perairan di Provinsi Riau pada umumnya berkisar antara 0.2 - 1.0 meter. ***