BENGKALIS-Aliansi Mahasiswa Kabupaten (AMK) Bengkalis menggelar aksi di Kantor Bupati dan DPRD Bengkalis, Senin (1/8/2022). Mereka menyampaikan aspirasi terkait kondisi harga sawit yang anjlok dan kebutuhan pokok yang meroket.

Pantauan di lapangan, ada sekitar 20-an orang mahasiswa dengan mengusung pamplet dan sepanduk meminta kepada Pemkab dan DPRD Bengkalis agar memperhatikan nasib rakyat yang saat ini sedang kesulitan.

Pantauan lapangan, jumlah mahasiswa yang menggelar aksi lebih sedikit dibandingkan dengan pasukan pengamanan dari Polri dan TNI serta Satpol PP Bengkalis.  Di kantor Bupati, mahasiswa diterima Wakil Bupati Bengkalis Bagus Santoso didampingi Sekda Butami HY, Kadiskominfotik Hendrik, Kadis Perindag Zulfan dan sejumlah kepala OPD di lingkungan Pemkab Bengkalis.

Koodinator Umum Aliansi Mahasiswa Bengkalis, Aidil Arif menyampaikan aspirasi masyarakat yang saat ini sedang kesulitan ekonomi akibat murahnya harga TBS Sawit dan juga tingginya harga kebutuhan pokok.

"Kami mengharapkan bisa berdialog dengan Bupati Bengkalis, biar aspirasi kami ini disampaikan kepada pemerintah Riau dan Pusat," ujarnya.

Wabup Bengkalis, Bagus Santoso menyambut aksi mahasiswa dengan didampingi Sekda dan sejumlah kepala dinas dan badan. “Ini bentuk keseriusan kami Pemkab untuk merespon bahwa kami siap kerja serta tulus melayani masyarakat," ujar Bagus Santoso

Wabup juga mengatakan, keinginan mahasiwa bertemu langsung dengan Bupati Bengkalis pihaknya tidak menghalangi, namun saat ini Bupati tidak berada di tempat.

"Kami yang ada secara kolektif dan kolegia sudah memenuhi unsur pemerintah, namun jika mahasiswa ingin berdialog langsung dengan Bupati, kami sampaikan agar Sekda mengagendakan kapan pertemuan itu dilaksanakan," ujarnya.

Setelah di Kantor Bupati, mahasiswa melanjutkan aksi dengan berjalan kaki menuju Kantor DPRD Bengkalis. Mahasiswa juga menggelar orasi dan ditemui Ketua DPRD Bengkalis, Khairul Umam. Khairul Umum mengatakan  pihaknya akan menyampaikan aspirasi mahasiwa terkait persoalan yang dihadapi masyarakat.

"Kita siap memfasilitasi untuk pertemuan dengan Bupati maupun instansi yang membidangi masalah itu," tutupnya.***