BENGKALIS–Tingkat kesembuhan atau recovery rate pasien Covid-19 di Kabupaten Bengkalis, terus membaik. Per 12 September 2021, tercatat 90,14%. Angka ini merupakan tertinggi selama 2 bulan terakhir.

Bahkan di beberapa kecamatan, tingkat kesembuhan tersebut lebih tinggi dari angka Kabupaten Bengkalis. “Tertinggi Rupat 93,86%. Kemudian, Siak Kecil 93,13%, Mandau 91,50%, Pinggir 90,87%, dan Bathin Solapan 90,19%”, jelas Kadis Kesehatan Kabupaten Bengkalis, Ersan Saputra TH, Senin (13/9/2021).

Sementara untuk active rate atau kasus terkonfirmasi yang saat ini masih menjalani isolasi (isolasi mandiri atau dirawat di rumah sakit), kata Ersan, juga mengalami penurunan.

“Alhamdulillah. Pada akhir Agustus lalu, active rate tercatat 10,90%. Kemarin tinggal 5,02%. Menurun 5,88%”, ujarnya.

Bahkan, sambung mantan Direktur RSUD Kecamatan Mandau ini, terdapat beberapa kecamatan yang lebih rendah dari angka recovery rate kabupaten.

Kecamatan tersebut, antara lain Bathin Solapan 4,69%, Pinggir 3,65%, Siak Kecil 3,44%, Mandau 3,02%, dan Rupat 2,19%.

“Malah untuk Talang Muandau nihil active rate (0,00%). Saat ini Talang Muandau bebas kasus terkonfirmasi Covid-19, dan ini satu-satunya di Kabupaten Bengkalis”, imbuhnya.

Sedangkan untuk kasus baru, katanya, per Ahad kemarin, terdapat penambahan 18 orang, sehingga kumulatif terkonfirmasi Covid-19 di daerah pada tahun 2021 ini menjadi 6.976 kasus.

Ke-18 kasus baru tersebut berasal dari Kecamatan Bantan 2 orang, Bengkalis 1 orang, Rupat Utara 3 orang, Bukit Batu 6 orang, Mandau 1 orang, Bathin Solapan 4 orang, dan Pinggir 1 orang.

“Sementara untuk pasien sembuh bertambah 53 orang, kasus aktif menurun 36 orang, dan pasien yang meninggal bertambah 1 orang,” sambungnya.

Untuk kasus aktif, lanjut Ersan, tercatat 350 orang. Terdiri dari 320 orang menjalani isolasi mandiri, dan 30 orang dirawat di rumah sakit.

Di bagian lain dan meskipun active rate terus menurun dan tingkat kesembuhan meningkat, dia kembali mengimbau seluruh lapisan masyarakat di daerah ini secara kolektif dan dengan rasa tanggung jawab yang tinggi untuk mematuhi protokol kesehatan.

“Seluruh masyarakat di Kabupaten Bengkalis hendaknya senantiasa menjalankan 5M kapan dan dimana pun berada. Yakni, memakai masker, mencuci tangan, menjaga jarak, menghindari kerumunan dan membatasi mobilitas,” tutup Ersan.***