PEKANBARU - Realisasi Dana Transfer Ke Daerah dan Dana Desa (TKDD) Provinsi Riau sampai dengan 29 Oktober 2018 telah mencapai 75,6 persen.

Kepala Kantor Wilayah (Kakanwil) Ditjen Perbendaharaan Provinsi Riau, Tri Budhianto menjelaskan, bahwa TKDD di Riau pada triwulan III per 29 Oktober 2018, sudah terealisasi Rp16.571.157.696.502 atau Rp16,57 triliun. 

"Artinya sudah tersalurkan 75,6 persen dari pagu sebesar Rp21.927.989.471.000 atau Rp21,92 triliun," kata Tri di Pekanbaru, Jumat (16/11/2018).

Ia merincikan, TKKD ini berupa dana transfer yang seluruhnya dikelola oleh pemerintah daerah sedangkan proses pencairannya sebagian dilaksanakan oleh KPPN (DAK Fisik dan Dana Desa).

Adapun alokasi dana TKDD terdiri dari  DAU (Dana Alokasi Umum) sebesar Rp8,42 triliun dengan total realisasi sebesar 83,3 persen, Dana Bagi Hasil (DBH) sebesar Rp7,75 triliun dengan realisasi sebesar 68,1 persen, Dana Alokasi Khusus Fisik (DAK Fisik)  sebesar Rp1,15 triliun dengan realisasi sebesar  69,1 persen.

Kemudian, Dana Alokasi Khusus Non Fisik (DAK Non Fisik) sebesar 3,20 triliun dengan realisasi sebesar 77,6 persen, Dana Insentif Daerah sebesar Rp154 miliar dengan realisasi sebesar 97,1 persen dan Dana Desa dengan alokasi sebesar Rp1,26 triliun dengan realisasi sebesar 67,8 persen.

Ia menambahkan, bahwa selain dana APBN yang dikelola oleh Satker Pusat dan Satker Daerah sebesar Rp8,44 triliun pada tahun 2018, digelontorkan pula dana transfer kepada Pemerintah Daerah di seluruh kabupaten/kota di provinsi Riau sebesar Rp21,93 triliun.

"Sehingga sesungguhnya dana dari pusat yang mengalir ke provinsi Riau seluruhnya berjumlah Rp30,37 triliun. Sebuah angka yang tidak sedikit dan selayaknya disyukuri melalui pengelolaan dana yang tepat sasaran, tepat waktu, kredibel dan akuntabel," tuturnya. ***