SELATPANJANG - Kondisi psikologis pasien terinfeksi virus Corona atau Covid-19 perlu menjadi pertimbangan baik dari keluarga, masyarakat, maupun pemberitaan di media massa. Hal itu untuk memastikan mereka bisa melakukan pemulihan baik dari penyakit maupun psikologisnya.

Sebagaimana diungkapkan Juru Bicara Covid-19 Kepulauan Meranti, Muhammad Fahri Skm bahwa dukungan dari keluarga terdekat sangat perlu, termasuk juga dalam penanganan medis yang bersangkutan.

"Jelas perhatian dan perlakuan dari keluarga terdekat serta masyarakat di sekitarnya sangat penting buat pasien Covid-19," ujar Fahri.

Dijelaskan Fahri, Covid-19 merupakan wabah yang disebabkan oleh virus dan kemampuan daya tahan tubuh seseorang bisa menjadi penangkalnya. Kemudian, perlu dilakukan sosialisasi dan edukasi terkait upaya pencegahan dan juga pendekatan-pendekatan psikologis agar penjelasan yang diterima masyarakat tepat dan tidak menimbulkan kekhawatiran.

"Kekhawatiran pasti ada, namun dalam kasus ini kan tingkat kesembuhan pasien juga cukup besar. Itu perlu disosialisasikan kepada masyarakat, di samping meningkatkan pola hidup bersih dan sehat, cuci tangan, serta kegiatan lainnya yang mendukung peningkatan daya tahan tubuh," jelasnya.

Ia menambahkan bahwa setelah adanya pasien positif Covid-19 di Kepulauan Meranti pihaknya terus melakukan sosialisasi maupun imbauan kepada masyarakat agar pasien tidak didiskriminasi.

"Kita sendiri tau bahwa persepsi masyarakat terhadap pasien yang positif ini pasti akan mendapat perlakuan berbeda di tengah-tengah masyarakat, makanya kita melakukan sosialisasi maupun imbauan agar masyarakat bisa memahaminya," ujarnya.

Kata Fahri pula, dengan perlakuan yang berbeda atau adanya diskriminasi masyarakat terhadap pasien yang positif Covid-19 ini tentu akan menimbulkan masalah baru yakni kenanya psikologis pasien tersebut.

"Jangankan positif, PDP saja orang sudah takut apalagi yang positif dan siapa juga yang mau namannya penyakit, jadi pemahaman ini yang penting agar mereka (pasien) tidak didiskriminasi nantinya," ungkapnya. ***