DUMAI, GORIAU.COM - Penyelidikan polisi masuk babak baru dalam konflik warga di dua daerah perbatasan daerah tetangga yakni Kota Dumai dengan Kabupaten Rokan Hilir (Rohil) yang terjadi pada 2 Mei 2014 lalu, yang menyebabkan salah satu Warga Kelurahan Batu Teritip, Kota Dumai harus menjadi korban yakni Januar Sinurat setelah dikEroyok oleh beberapa warga Sinaboi, Kabupaten Rokan Hilir.

Kapolres Dumai AKBP Yudi Kurniawan akhir pekan kemarin mengatakan pihaknya terus melakukan penyelidikan kasus kekerasan terhadap warga Batu Teritip, Sungai Sembilan yang terjadi jelang perayaan HUT Kota Dumai ke 15 tersebut. Bahkan pihaknya sudah mengantongi nama pelaku.

''Kita sudah kantongi namanya (pelaku pengeroyokan). Saat ini sedang kita lakukan pengejaran terhadap pelaku,” kata Kapolres kepada wartawan.

Dengan didapatkannya informasi terkait siapa pelaku pengeroyokan terhadap warga Kelurahan Batu Teritip, Kota Dumai yakni Januar Sinurat tersebut, Masih kata AKBP Yudi, hal itu berdasar informasi dan keterangan saksi pasca kejadian di perbatasan Dumai-Rokan Hilir dua pekan silam.

Apalagi usai kejadian polisi meminta keterangan pada sejumlah saksi. Termasuk Januar Sinurat, yang menjadi korban pada aksi kekerasan tersebut.

Untuk diketahui, Kuat dugaan pelaku pengeroyokan dilakukan oleh warga desa Sinaboi, Kabupaten Rokan Hilir, Dimana berdasarkan keterangan pihak kepolisian beberapa waktu lalu, Sebelum korbvan diserang, korban sempat melakukan kegiatan bakti sosial gotong royong sempena HUT Kota Dumai yang ke 15.

Sesaat kemudian sekumpulan warga (diduga kuat warga Sinaboi) tersebut datang ke wilayah Keluarahan Batu Teritip hingga melakukan penganiayaan terhadap korban Januar Sinurat dan terpaksa di larikan ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kota Dumai.

Namun, terundus isu aktifitas bakti sosial gotong royong yang dilakukan oleh Warga Batu Teritip tersebut sempat merusaki tanaman di perkebunan mereka (Warga Sinaboi, Rohil.red). Sehingga mereka berbuat nekat melakukan pemukulan terhadap korban Januar Sinurat. (dcp)