DUMAI, GORIAU.COM - Olahraga bela diri Karate Tangan Kosong (Tako) Dumai akan menggelar turnamen. Turnamen direncanakan akan dimulai pada tanggal 23 hingga 25 Mei 2014. Turnamen akan diadakan di Gedung olahraga Popaye Jalan Sultan Hasanudin (Ombak,red) Dumai dan diikuti oleh seluruh perguruan karate yang ada di Kota Dumai, Rokan Hilir (Rohil) dan Kabupaten Bengkalis.

''Open turnamen ini akan kita laksanakan di Dumai, dimulai tanggal 23 sampai tanggal 25 Mei 2014. Event ini akan diikuti oleh tiga Kabupaten/Kota yakni, Kota Dumai, Rohil dan Bengkalis,” terang Ketua Pengurus Daerah (Pengda) Tako Riau H Yusrizal Koto, akhir pekan kemarin.

Yusrizal berharap turnamen yang digelar ini, agar karate Tako ini lebih baik lagi kedepannya dan guna menggalakkan olahraga beladiri di Dumai khususnya dan Riau pada umumnya.

Dan pihaknya juga berharap, kepada Federasi Karatedo Indonesia (Forki) Provinsi Riau dan Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Provinsi Riau dapat memperhatikan Tako ini. Dan juga khususnya KONI Dumai agar dapat memperhatikan olahraga ini.

''Karena pelaksanaannya di Dumai, kita berharap ini mendapat dukungan dari Pemko Dumai dan KONI Dumai. Karena, selama ini kurang diperhatikan oleh KONI Dumai. Yang mana, pelaksanaan Event selama ini tidak pernah dibiayai oleh KONI Dumai,” tegas Yusrizal Koto.

Padahal, kata Yusrizal, Tako Riau umumnya dan Dumai khususnya sudah banyak meraih prestasi. Diantara prestasi itu katanya, ditahun 2012 juara umum Nasional di Medan. Kemudian, tahun 2014 meraih juara di Kuala Lumpur (Malaysia) dan Forki Dumai juga meraih 2 emas dan 15 perak di Rohul serta masih banyak lagi prestasi lainnya.

''Di Riau kita punya atlit terbaik tingkat Nasional, diantaranya Hengki, Tumpal dan Hengki Marbun,” bebernya.

Sementara, Ketua Pengurus Cabang (Pengcab) Tako Kota Dumai, David Siburian mengatakan, kelas yang diperlombakan dalam turnamen ini mulai dari usia dini, usia pemula, remaja dan junior umur 8 sampai dengan 16 tahun. Sementara untuk kelas senior diatas 18 tahun.

''Kejuaraan ini merebutkan prestasi yang terbaik atau Best of The Best. Kepada pemenang nantinya ada medali dan uang pembinaan. Turnamen ini direncanakan akan dibuka oleh Walikota Dumai,” sebut David, didampingi Wakil Ketua Tako Dumai, Roni R Simamora dan Komisi Tenik Tako Dumai, David Simamora.

Selain itu, kata David, pada pelaksanaan turnamen juga akan dihadiri oleh Ketua Forki Provinsi Riau, Ketua Tako Riau, Ketua KONI Dumai dan Ketua Forki Dumai.

''Peserta keseluruhan yakni Kota Dumai, Rohil dan Bengkalis sekitar 300 orang untuk semua kelas. Dan wasit kita ambil dari Forki Riau dan Forki Dumai. Sejauh ini semua persiapan sudah hampir rampung. Tinggal pelaksanaannya saja,” tutup David. (dcp)