SIAK - Kabupaten Siak merupakan salah satu diantara wilayah di Provinsi Riau yang memiliki lahan pertanian cukup luas, tanah yang subur dengan hasil panen yang memuaskan.

Di masa Pandemi Covid-19 ini, para petani di Siak harus bisa menerapkan Sapta Usaha Tani dengan maksimal agar produksi terus meningkat dan dapat mendukung kedaulatan pangan nasional.

"Para petani di Kabupaten Siak harus dapat mengaplikasikan Sapta Usaha Tani dengan maksimal, terutama saat Pandemi Covid-19 ini. Jangan sampai produksi pertanian kita di Siak ini menurun," kata Bupati Siak, Alfedri saat membuka Sosialisasi Program KUR dari Dinas Pertanian di Aula Kantor Camat Dayun, Rabu (15/7/2020) siang.

Bupati Siak memberikan apresiasinya kepada petani di Dayun yang tidak hanya hasil sawit melimpah namun hasil perkebunan lainnya juga patut diacungkan jempol. Hasil pertanian di Siak ini juga mampu bersaing dengan produksi di luar negeri jika petani dapat memaksimalkan Sapta Usaha Tani.

"Karena dengan Sapta Usaha Tani yang meliputi pengolahan tanah yang baik, pengairan yang teratur, pemilihan bibit unggul, pemupukan, pemberantasan hama dan penyakit tanaman, pengolahan pasca panen dan pemasaran, secara maksimal hasil produksi pertanian akan lebih baik," kata Bupati yang sejak 2016 lalu mewakafkan dirinya untuk masyarakat Siak.

Ia juga mengingatkan petani agar tidak gusar dengan tantangan yang terjadi saat ini untuk memaksimalkan produksi pertanian. Selain adanya program KUR dari Kementerian Pertanian, Pemkab Siak juga siap membantu petani dalam pengadaan bibit serta sarana infrastruktur.

"Selain sawit dan hasil padi yang melimpah, hasil pertanian bawang, semangka, Cabe dan lainnya di sejumlah Kecamatan juga sangat menjanjikan. Ini juga bisa dilirik oleh petani pemula. Bunga ringan 6 persen dari KUR ini termasuk ringan, sehingga jangan dilewatkan. Petani ataupun Kelompok tani bisa mengambil program KUR ini," kata Bupati. ***