SELATPANJANG - Peresmian Roll on Roll off (RoRo) Insit-Buton ditunda. Hal itu setelah Bupati Kepulauan Meranti, Drs H Irwan MSi meninjau langsung kesiapan operasional di Pelabuhan RoRo di Desa Insit, Kecamatan Tebingtinggi Barat, Kamis (30/5/2019).

Dalam peninjauannya, Bupati didampingi Kepala Dinas Perhubungan Kepulauan Meranti, Dr H Aready SE MSi, Kepala Bagian Humas dan Protokol, Hery Saputra SH dan Kepala Balai Pengelola Transportasi Darat (BPTD) Wilayah IV Provinsi Riau-Kepri, S Ajie Panatagama ATD MT.

Bupati Irwan menilai RoRo belum bisa diresmikan, mengingat masih banyak  sarana yang harus dilengkapi. Irwan juga minta peresmian itu perlu ditunda dan untuk tahap awal harus dilakukan ujicoba terlebih dahulu, sehingga nanti sarana penghubung antar pulau itu dalam pengoperasiannya tidak menemui kendala dan benar- benar siap dalam melayani masyarakat.

Walaupun begitu, RoRo tujuan Mengkapan, Tanjung Buton, Kabupaten Siak itu tetap akan melayani pelayaran perdananya pada Sabtu (1/6/2019) mendatang sebagai ujicoba.

"Kalau bisa jangan diresmikan dulu, masih banyak kendala dan kekurangan," kata Bupati Irwan.

Lebih lanjut dikatakan Bupati, dirinya menginginkan semuanya harus matang, sehingga tidak terkesan buru- buru.

"Harus disiapkan betul, kita tidak mau seperti tempat lain, ketika sudah difungsikan lalu ditutup karena kurangnya persiapan," ujar Irwan.

Sebelumnya, Gubernur Riau (Gubri) Drs H Syamsuar dijadwalkan akan meresmikan pemakaian RoRo tersebut. Hal itu terungkap dalam rapat koordinasi Pemerintah Kabupaten Kepulauan Meranti bersama dinas dan instansi terkait yang dipimpin langsung Wakil Bupati Meranti H Said Hasyim, bertempat di Ruang Rapat Melati Kantor Bupati, Selasa (28/5/2019) lalu.

Dari keterangan pihak Dinas Perhubungan, Dinas PU, KSOP, Kepolisian, Disperindag dan Bagian Ekonomi Sekretariat daerah, disimpulkan tak ada kendala berarti terkait pengoperasian RoRo tersebut. Hanya saja ada sedikit yang perlu diselesaikan segera, seperti masalah jalur RoRo, jalan akses, tarif, dan masalah tiang lampu penerangan. 

Menyangkut hal ini semua dinas dan instansi terkait optimis masalah itu dapat dituntaskan sebelum peresmian.

Sementara itu, Kepala Dinas Perhubungan Kepulauan Meranti, Dr H Arready mengatakan pelabuhan Roro masih dalam tahap Commissioning (COMM). Yaitu suatu proses pengujian operasional suatu pekerjaan secara nyata maupun secara simulasi untuk memastikan bahwa pekerjaan tersebut telah dan bisa dilaksanakan.

"Dalam Commissioning itu nanti ada uji standar kelayakan, uji beban, dan uji kedalaman pelabuhan. Namun kapal Roro tetap melayani pelayarannya. Jadi setiap kelemahan dan kekurangan diperbaiki sambil berjalan," ungkapnya.***