ORANG TUA dalam kaitannya dengan pendidikan anak adalah sebagai pendidik utama, maka dari itu tanggung jawab orang tua terhadap pendidikan anak di antaranya memberikan dorongan atau motivasi, baik itu kasih sayang, tanggung jawab moral, tanggung jawab sosial dan tanggung jawab atas kesejahteraan anak baik lahir maupun batin.

Orang tua adalah pendidik utama dan alami, karena ketika anak tumbuh dan berkembang orang tuanyalah yang berperan aktif dalam memelihara, memberi asupan dan pendidikan keluarga. Oleh karena itu, anak-anak dididik tentunya dengan berbagai aturan yang harus dijalankan oleh anak. Orang tua secara langsung akan memberikan didikan kepada anak, baik berkaitan dengan pendidikan formal maupun pendidikan agama.

Sebagai orang tua tentunya akan bertanggung jawab untuk mempersiapkan anak-anaknya menjadi manusia berguna. Oleh karena itu, kita melihat bebagai gaya dan tipe yang dilakukan oleh orang tua untuk mendidik anak-anaknya. Ada gaya otoriter dan ada pula gaya demokratis. Tapi, intinya pendidikan dijalankan oleh orang tua dimaksudkan agar anak-anaknya menjadi generasi yang memiliki tanggung jawab moral untuk menghadapi masa depan yang kian menantang.

Selain itu, peranan orang tua sebagai pendidik di rumah memberikan perhatian kesehatan kepada anak, terlebih di masa pandemi virus corona ini. Orang tua wajib mengingatkan agar ketika keluar rumah selalu mengikuti arahan protokol kesehatan Covid-19.

Tak jarang orang tua merasa khawatir terhadap kesehatan anaknya, ketika diwajibkan untuk kembali bekerja di masa new normal ini. Walaupun penyebaran Covid-19 ini belum berakhir, namun kehidupan harus terus berjalan. Hal ini memaksa masyarakat untuk membiasakan diri menjalani aktivitas seperti biasanya di tengah pandemi Covid-19 ini.

Peranan orang tua sangat mempengaruhi proses belajar anak dalam hal memberikan pendidikan di rumah, seperti afirmasi positif kepada anak terkait fase new normal, Juga memberikan kenyamanan dan penjelasan tentang keadaan new normal, namun tidak membesarkan realita dan menyangkal saat memberikan penjelasan kepada anak.

Orang tua memiliki kendali untuk terus mengingatkan agar anak perlu menjaga diri sehingga tetap sehat dan terhindar dari penularan Covid-19, dengan selalu mengingatkan bila keluar rumah tetap menggunakan masker, physical distancing dan social distancing.

Orang tua juga garda terdepan dalam pencegahan penularan Covid-19 ini, dengan memberikan contoh, ketika bepergian bersama anak keluar rumah menggunakan masker dan tidak lupa mencuci tangan menggunakan handsanitizer. Kemudian, ketika bertemu dengan kerabat-saudara, membatasi jarak komunikasi dan tidak bersentuhan langsung.

Di masa pandemi ini, orang tua harus menjadi pendamping setia, terutama dalam belajar. Saat anak mengerjakan tugas yang diberikan gurunya, orang tua harus mendampinginya.

Di masa pandemi Covid-19 ini orang tua juga bertindak sebagai guru pertama. Oleh karena itu, selain tugas rutin mendampingi anak-anak belajar di rumah, orang tua mau tidak mau, suka tidak suka, harus belajar dan beradaptasi dengan pola pembelajaran yang sedang diterapkan pemerintah, yakni pembelajaran daring. Tentunya orang tua harus belajar dan tidak gagap teknologi (gaptek). Ini dapat dipelajari dari beberapa tutorial, baik melalui Youtube, WA dan diklat tanpa bayar.

Dalam menghadapi new normal ini, biasanya anak pasti rindu untuk berkomunikasi dengan teman sejawat, sewajarnya orang tua tampil kreatif dengan mempertunjukkan atau mendorong anak menggunakan platform online, seperti zoom, google meet atau google hangout. Dalam proses belajar, guru juga bisa mengaplikasikan applikasi ini untuk melaksanakan kelas virtual atau dikenal dengan pembelajaran jarak jauh (PJJ).

Terakhir, mari kita bersama saling memahami, melindungi dan berdoa semoga pandemi Covid-19 ini segera berakhir dan anak-anak dapat melaksanakan proses pembelajaran tatap muka kembali.-

Penulis adalah dosen FKIP Universitas Riau.