PEKANBARU, GORIAU.COM - Keberangkatan diam-diam anggota DPRD Riau ke luar negeri terkesan mubazir dan membuang uang masyarakat Riau yang tengah menghadapi bencana asap. Anggota DPRD Riau dinilai tidak jera atas kasus korupsi yang menimpa dewan dua periode sebelumnya. Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) diminta melakukan pemeriksaan terhadap kegiatan tersebut.

Ketua LSM LSM Pemantau Kinerja Aparatur Negara (Penjara) Indonesia Provinsi Riau Dwiki Zulkarnain menegaskan, kondisi perekonomian sedang tidak bagus. Wakil Rakyat di Riau, justru berangkat ke beberapa negara di Eropa. Tindakan tersebut tidak bagus dilakukan. 

"Masa setingkat DPRD Riau berangkat ke luar negeri. Apa yang bisa didapatkan ke luar negeri. Kalau anggarannya dipergunakan untuk kepentingan masyarakat alangkah lebih bagus. Cobalah berpikir cerdas untuk kepentingan masyarakat Riau," ungkapnya.

Bagi dia, gejolak pasti akan terjadi dengan keberangkatan anggota DPRD Riau tersebut. Masyarakat mengutuk tindakan anggota DPRD Riau terhormat ini. "Saya rasa sebaiknya dihentikan kegiatan berangkat ke Eropa itu," ujarnya.

Jadi tegasnya, sebaiknya anggaran itu dipergunakan untuk kegiatan bermanfaat untuk pembangunan daerah. Terutama bidang pendidikan, peningkatan perekonomian masyarakat, dan yang berfaedah bagi masyarakat Riau lainnya.

"Heran saya kinerja anggota DPRD Riau ini. Sebaiknya jangan berangkatlah. Kami akan lakukan aksi nantinya kalau memang mereka berangkatjuga," pungkasnya.(rul)