SELATPANJANG, GORIAU.COM - Meski tidak terjadi kebakaran hutan dan lahan seperti di kabupaten kota lainnya, namun asap mulai muncul di Kabupaten Kepulauan Meranti. Asap-asap ini merupakan kiriman dari daerah lain yang mengalami karhutla.


Pantauan di Selatpanjang dan sekitarnya, asap mulai pekat terlihat pada pagi dan sore hari. Sementara siang, asap terlihat agak berkurang karena terbawa angin (kebetulan letak kabupaten ini dekat laut, red).
Meski dalam keadaan berasap, tapi masih banyak warga yang belum menggunakan masker.
"Tak apa, asapnya masih sedikit," ujar Rinto (27) warga Tebingtinggi Barat kepada GoRiau, Jumat (11/9/2015).
Sementara itu, bagi masyarakat lain yang khawatir akan kesehatan, mereka biasanya mengambil masker yang disediakan di setiap puskesmas.
Selain itu, juga telah terlihat ada yang membagikan masker kepada masyarakat Kota Sagu.
"Kita tak harapkan pembagian masker. Yang kita harapkan tidak ada asap untuk tahun-tahun berikutnya," ujar Winda (28) warga Tebingtinggi.(zal)