PANGKALAN KERINCI - Menindak lanjuti ralisasi program Coorporate Social Responsibility (CSR) PT Pertamina Hulu Energi (PHE) Kampar, terkait peningkatan jalan poros Ukui-Kerumutan sepanjang 6 Km sesuai dengan rencana awal.

Sesuai MoU pada bulan April 2017, peningkatan jalan poros Ukui-Kerumutan dilakukan pada akhir Desember 2017 atau awal Januari 2018. Namun, sampai saat ini belum terlihat progres yang jelas dari pihak perusahaan.

"Sudah beberapa kali kita lakukan rapat kerja yang sama. Seharusnya akhir Desember kemarin atau awal Januari ini sudah ada mobilisasi atas kesepakatan ini, namun sampai hari ini progresnya belum jelas," kata Ketua Komisi III DPRD Kabupaten Pelalawan, Imustiar, Senin (14/2/2019).

Dalam rapat pertemuan ketiga kali bersama Komisi III, PT PHE Kampar dan Camat Kerumtan ini, Imustiar juga menyampaikan kekesalannya kepada pihak perusahaan yang terkesan susah untuk berkomunikasi.

"PR (Humas, red) nya saya telepon tak aktif-aktif. Kalau ini tak jelas progresnya, masyarakat akan bertanya-tanya tentu ini kewajiban kami sebagai wakil rakyat untuk mempertanyakan kepada pihak perusahaan," ujarnya.

Dalam pertemuan ini, politisi Golkar ini mendesak kepada PT PHE Kampar pada awal Februari bulan depan sudah ada progres yang terlihat. Ia menunggu komitmen pihak perusahaan.

"Jangan sampai masyarakat tak kondusif. Kami minta awal Februari segera dimulai, sudah ada eksen di lapangan," tegasnya, dalam rapat.

Menjawab pertanyaan pimpinan rapat, Tim Teknis PT PHE Kampar mengungkapkan sudah dilakukannya pengadaan pada bulan Agustus 2018 lalu. Namun karena sesuatu hal, tender yang dilakukan gagal.

"Kami sudah lakukan pengadaan pada bulan Agustus lalu. Karena sesuatu hal, tender harus diulang," papar Bobi. ***