SELATPANJANG - Ketua Dewan Pembina Daerah (DPD) Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Hanafi SSos, meminta pemuda Kepulauan Meranti, Riau, untuk berhenti bermimpi menjadi honorer. Sebab, KNPI saat ini cenderung akan membentuk pemuda Meranti menjadi pemuda pengusaha (enterpreneur).

Hal itu gencar dikatakan Hanafi SSos pada setiap kali pertemuan di Kepulauan Meranti.

"Untuk pemuda Meranti, berhentilah bermimpi menjadi honorer," ujar Hanafi.

Sebab, menurut laki-laki yang pernah menjabat sebagai Ketua Panwaslu Kepulauan Meranti itu lagi, jika mengharapkan uang gaji yang hanya sekitar Rp1,5 juta setiap bulan, akan terasa rugi dengan banyaknya waktu yang tersisa. Katanya juga, kalau berwira usaha di luar, untuk mencari Rp1,5 juta tidaklah butuh waktu yang lama.

"Misalnya menanam cabe. Bisa menghasilkan Rp3 juta perbulan, tidak butuh tanah yang luas dan tidak menyita waktu dari pagi hingga sore (seperti honorer, red)," kata Hanafi SSos pada beberapa kali pertemuan di Meranti.

Untuk itu, ditambahkan Hanafi juga, kedepan mereka bertekad akan mengubah pola fikir pemuda di Meranti, dari mimpi jadi honorer ke wirausaha. "Ini yang sedang kita galakkan. Kedepannya kami ingin pemuda berwirausaha. Kita banyak lahan tidur di setiap daerah," ujarnya juga.

Hanafi merupakan Ketua DPD KNPI periode 2016 - 2019. Meski belum dilantik, pengurus baru DPD KNPI Kepulauan Meranti ini sudah blusukan ke semua kecamatan untuk memantau PK KNPI. Bersama pengurus baru ini pula, Hanafi akan menempatkan pemuda-pemuda yang siap bekerja keras, inovatif, dan mempunya semangat tinggi untuk mengisi posisi kepengurusan PK KNPI semasa bhaktinya. ***