PANGKALANKERINCI, GORIAU.COM - Sejumlah pemilik ruko di Pasar Sorek Satu, Kelurahan Sorek, Kecamatan Pangkalan Kuras mengeluhkan keberadaan pedagang kaki lima (PKL) yang berada di depan toko mereka. Selain kurang tertib, keberadaan PKL menimbulkan limbah sampah sisa dari aktifitasnya.

Keluhan tersebut disampaikan salah seorang pemilik ruko yang meminta namanya tidak ditulis. Menurutnya sampah dari PKL sangat banyak dan dibuang secara sembarangan sehingga menimbulkan bau yang kurang sedap.

"Selain timbul bau yang tidak sedap, khawatir ini akan mennimbulkan penyakit," terang salah seorang pemilik ruko di Pasar Sorek Satu, Kamis (9/10/2014).

Dikatakannya, keberadaan PKL yang menjual berbagai jenis makanan seperti sea food, bakso, gorengan serta jenis makanan lainnya berakibat keberadaan ruko-ruko seakan tertutupi. Akibatnya, keberadaan ruko hampir tidak terlihat sehingga konsumen sepi.

Lanjutnya, banyaknya PKL yang beroperasi pada siang dan malam hari menjadi kerugian tersendiri bagi pemilik ruko di lokasi pasar tersebut.

"Kami tidak melarang siapapun untuk berdagang mencari rezeki. Namun harus tetap dijaga kebersihannya," tegasnya.

Senada dengan pemilik ruko tersebut, salah seorang warga Sorek yang juga memiliki usaha di Pasar Sorek Satu menyampaikan hal yang sama. Terkait persoalan tersebut, ia meminta pihak terkait untuk menertibkan para PKL yang berada di Pasar Sorek.

"Kita minta pihak terkait untuk segera melakukan penertiban terhadap para PKL. Karena banyak tenda PKL yang didirikan seenaknya sampai menutup ruko," jelasnya.

Sambungnya, selain melakukan penertiban, pihak terkait juga diminta untuk mencarikan tempat khusus bagi para PKL di Pasar Sorek Satu. Hal ini diharapkan agar kenyamanan, keindahan dan kebersihan kota Sorek bisa terwujud.

"Mengingat di kota Pangkalan Kerinci telah dilakukan penertiban terhadap para PKL yang berada di depan ruko di sepanjang Jalan Lintas Timur (Jalintim) Pangkalan Kerinci. Tentunya ini juga harus dilakukan di Sorek," tandasnya.(***)