BAGANSIAPIAPI - Bupati Kabupaten Rokan Hilir (Rohil), H Suyatno meminta masyarakat Rokan Hilir lebih berperan aktif mendukung program Pendataan Tanah Sistematis Lengkap (PTSL). Karena menurutnya, pemerintah sedang mencanangkan program  pendataan 126 juta bidang tanah hingga tahun 2025. 

Menurut Suyatno, sampai saat ini pihak BPN terus melakukan pendataan terhadap seluruh bidang tanah dengan berbagai upaya percepatan, langkah itu di dukung optimalisasi penggunaan teknologi terkini sesuai dengan yang ada di kementrian. Selain partisipasi masyarakat juga diharapkan peran serta pemerintah daerah baik Propinsi maupun Kabupaten dalam mensukseskan kegiatan ini. 

Sementara itu, Kepala Badan Pertanahan Nasional (BPN) Rokan Hilir, Rocky Soenoko, SH, MSi membenarkan bahwa sampai sejauh ini pada tahun kedua program PTSL, mereka sudah mendata tanah seluas 10.166 dari target 16.000 bidang tanah. Sedangkan sisa waktu satu bulan masih ada 6000 bidang tanah lagi yang belum terukur. 

''Kita sudah berjuang keras dengan mengerahkan tenaga pengukur yang hanya 9 orang untuk melayani puluhan kepenghuluan dengan peralatan yang sangat terbatas. Namun karena ini program strategis yang wajib untuk dilaksanakan, kita tetap melaksanakan pengukuran keseluruh bidang tanah milik masyarakat yang akan disertifikat gratis," kata Rocky.

Dia menyatakan, program ini sifatnya sistem kejar bola dangan cara menjemput, mengukur dan memetakan yang lebih dikonsentrasikan diwilayah Kecamatan Bagan Senembah Kabupaten Rokan Hilir. Ia mengakui bahwa animo masyarakat pemilik tanah masih kurang karena informasi terkait program PTSL ini belum sampai ke bawah.

''Kita berharap peran media untuk mensosialisasikan program PTSL ini ke masyarakat luas, bukan hanya sebatas pengukuran lahan dan pengajuan berkas saja tapi sekalian memberikan tanda batas pada setiap bidang tanah," ujarnya. ***