PEKANBARU – Pemerintah pusat melalui Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), berjanji akan mengirim tambahan vaksin untuk mengatasi Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) pada hewan ternak di Riau.

Deputi III bidang penanganan darurat BNPB Mayjen Fajar Setyawan mengatakan, saat ini untuk vaksin PMK sedang dilakukan pengadaan. Jika nantinya sudah kembali tersedia, maka akan kembali didistribusikan ke provinsi yang ada temasuk di Riau.

"Saat ini sedang pengadaaan, nanti kalau sudah tersedia pasti akan dikirimkan lagi ke daerah," kata Mayjen Fajar saat melakukan rapat penanganan PMK di provinsi Riau, Jumat (29/7/2022).

Sementara itu, terkait bantuan hewan ternak yang mati akibat PMK, menurutnya saat ini sudah bisa diajukan. Untuk prosedurnya, bisa ditanyakan pada jajaran kementerian pertanian yang ada di daerah.

"Pengajuan bantuan hewan ternak yang mati akibat PMK sudah bisa, mekanisme penggantian dan syarat-syaratnya bisa ditanyakan lebih lanjut kepada jajaran kementrian pertanian atau dinas peternakan setempat," ujarnya.

Sementara itu, Kepala Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Riau, Herman mengatakan sejak ditemukan kasus wabah PMK pada hewan ternak di Riau.

Hingga saat ini, provinsi Riau sudah menerima sebanyak 57.400 dosis vaksin PMK. Dimana pihaknya menargetkan 197.190 ekor hewan ternak di Provinsi Riau mendapat vaksin PMK.

"Vaksin PMK tersebut disalurkan melalui dua tahap. Tahap pertama 7.400 dosis dan tahap kedua 50.000 dosis," katanya. ***