TEMBILAHAN, GORIAU.COM - Sebuah jembatan penghubung antar dua desa yaitu Teluk Bunian menuju Kelurahan Pelangiran kondisinya cukup memprihatinkan, padahal, jembatan tersebut merupakan satu-satunya penghubung bagi masyarakat.

''Saya sudah lihat ke lokasi, kondisinya benar-benar sudah tidak layak pakai, anak-anak saja yang ke sekolah lewat jembatan itu sudah banyak yang jatuh,'' ujar anggota Komisi III Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD), Kabupaten Indragiri Hilir (Inhil), Riau, Okta Hasanatan saat berbincang-bincang dengan GoRiau.com baru-baru ini.

Untuk itu, ia meminta kepada Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Inhil, melalui Satuan Kerja (Satker) terkait agar segera melakukan perbaikan, mengingat jembatan tersebut menjadi urat nadi bagi masyarakat sekitar di tempat tersebut.

''Saya minta, ini tolong di prioritaskan, jembatan itu sudah berlubang, papannya juga sudah lapuk, makanya jika anak sekolah yang gunakan motor sering terjatuh,'' utara Politisi Partai Golongan Karya ini.

Selain jembatan itu, dikatakan Okta, ada dua jembatan lagi di Kecamatan Pelangiran yang kondisinya juga sudah tidak layak untuk dilalui.

''Jika anggaran belum memadai, bisa diperbaiki satu saja dulu Alhamdulillah, tidak banyak permintaan masyarakat, tidak perlu besar dan lain-lain, yang penting bisa di lalui saja sudah cukup,'' tukas Okta Hasanatan.(ayu)