PEKANBARU - Jumlah kasus positif virus Corona (Covid-19) di Indonesia mencapai angka 14.265 kasus, sebanyak 2.881 orang telah sembuh dan 991 dinyatakan meninggal dunia per tanggal 11 Mei 2020. Melihat fakta itu, pemerintah tidak dapat sendirian menanggulangi dampak yang ditimbulkan oleh virus Corona ini. Sehingga, butuh keterlibatan berbagai pihak agar penanggulangannya bisa cepat dilakukan.

Airmas Group melalui lembaga CSR Ayoopeduli berkomitmen untuk terus peduli dengan bantuan untuk bencana yang terjadi di Indonesia.

CEO Airmas Group, Basuki Surodjo menjelaskan bahwa dirinya bersama Ayoopeduli.com berupaya untuk terus bahu membahu bersama pemerintah dalam rangka penanggulangan Covid-19.

PT Air Mas Perkasa, sampai dengan saat ini telah memberikan bantuan kepada 92 rumah sakit dan Puskesmas, 188 instansi, dan 96 kepala keluarga. Bantuan yang diberikan berbentuk APD, thermometer gun, cairan disinfektan, serta alat kesehatan lainnya.

"Karena adanya wabah corona ini, kami ingin mengajak sebanyak-banyaknya orang untuk bersama-sama berbuat kebaikan l dan membantu mereka yang membutuhkan. Untuk itu kami menginisiasi kampanye sosial #BerbuatBaikEsokHari dan puji syukur mendapat respons positif serta dukungan dari berbagai lapisan masyarakat, dunia usaha, hingga tokoh publik. Produk yang kita siapkan juga sudah melalui proses validasi dan mengikuti standar WHO," kata Basuki.

Sejalan dengan itu, PT Airmas Jaya Mesin (Ayooklik cabang Riau) juga melakukan gerakan sosial yang sama. Cabang Airmas yang berada di Riau ini, melakukan #BerbuatBaikEsokHari dengan memberikan bantuan berupa APD dan masker untuk beberapa instansi. Selain itu, puluhan masker juga disalurkan kepada RSUD Arifin Ahmad dan Dinas Kesehatan Provinsi Riau. Bantuan ini diterima langsung oleh tim medis dari rumah sakit tersebut.

Direktur Ayooklik Cabang Riau, Rahmad Dhanil mengatakan, bahea bantuan ini disalurkan dalam rangka mendukung Pemerintah untuk melawan pandemi Covid-19.

"Masker dan APD dari Ayooklik diharapkan bisa mendukung operasional tim medis, sehingga tim medis dapat terlindungi dan bisa mengurangi efek penyebaran dari Covid-19," kata Rahmad. ***