BENGKALIS-Pemerintah Kabupaten Bengkalis melalui Dinas Perdagangan dan Perindustrian (Disdagperin) sedang menyiapkan rencana penyaluran bantuan melalui pasar murah tahap II untuk warga yang terdampak virus corona. Diharapkan akhir Juni 2020 ini sudah bisa didistribusikan kepada masyarakat yang terdampak. 

Kepala Dinas Dagperin Kabupaten Bengkalis, Indra Gunawan menyebutkan bahwa beberapa hari lalu sudah mengikuti rapat dengar pendapat (hearing) dengan anggota DPRD Bengkalis terkait laporan kegiatan penyaluran tahap pertama.Alhamdulillahsemua berjalan dengan baik dan sesuai dengan jumlah nama-nama yang telah terdata. 

"Alhamdulillah tahap I semua berjalan lancer.Kita akui dari puluhan ribu yang sudah terdata, masih ada warga yang terdampak covid-19 ini yang belum dapat bantuan, Kita berharap pada tahap II nanti bagi yang belum terdata agar melaporkan ke RT atau Kades setempatuntuk dikirimkan ke kita.Insya Allah pada tahap ini kita masukkan," kata Kadis Dagperin Bengkalis, Indra Gunawan, Rabu(10/6/2020).

Direncanakan penyaluran tahap II akan dilakukan pada akhir Juni 2020 dan jumlah penerima kupon bantuan Covid-19 diperkirakan meningkat dari tahap I. Penyaluran bantuan sosial berupa operasi pasar murah oleh Gugus Tugas Percepatan Pencegahan Covid-19 Pemerintah Kabupaten Bengkalis dikelola Dinas Perdagangan dan Perindustrian (Disdagperin) berupa paket sembako ke warga Bengkalis yang terdampak Covid-19.

"Pemkab Bengkalis akan melaksanakan operasi pasar murah sebanyak tiga kali melalui kerja sama dengan pihak ketiga atau distributor dalam hal pengadaan paket pasar murah ini. Anggarannyasekitar Rp28 miliar dengan tiga kali pelaksanaan. Warga menebus paket sembako murah tersebut sebesar Rp50.000," ujar Indra Gunawan.

Dipaparkan Indra lagi, harga per paket sembako murah tersebut jika dibeli di pasaran berkisar Rp200.000.  Per paketnya terdiri dari beras 10 kg, minyak makan 2 liter dan gula pasir 2 kg.***