BENGKALIS- Pansus Pengawasan Penanganan Covid-19 Kabupaten Bengkalis mulai melakukan inventarisir persoalan bantuan penanganan di lapangan.

Masalah yang ditemukan di lapangan, nantinya akan dibawa dalam rapat bersama Tim Gugus Penanganan Covid-19 Kabupaten Bengkalis.

''Untuk menginventarisir masalah di lapangan ini kita menggelar pertemuan dengan pihak kecamatan serta instansi teknis,'' ujar Ketua Pansus Pengawasan Penanganan Covid-19, Sofyan kepada wartawan, Sabtu (6/6/2020).

Pansus sudah membagi agenda pertemuan dalam dua tahap. Tahap pertama dan sudah dilakukan adalah pertemuan dengan Pemerintah Kecamatan Batin Solapan, Mandau, Pinggir dan Talang Muandau. Pertemuan ini selain menghadirkan pihak kecamatan dan instansi teknis terkait seperti Dinas PMD, juga menghadirkan para lurah.

''Untuk pertemuan berikutnya, kita akan menghadirkan pihak kecamatan yang tersisa seperti Bengkalis, Bantan, Siak Kecil, Bukit Batu, Bandar Laksmana, Rupat dan Rupat Utara. Dalam hal ini kita tidak menghadirkan pemerintah desa karena jumlahnya sangat banyak, jadi hanya pihak kecamatan saja,'' tutur Sofyan.

Saat pertemuan bersama Pemerintah Kecamatan Batin Solapan, Mandau, Pinggir dan Talang Muandau serta unsur kelurahan, Sofyan mengatakan, peserta yang hadir lebih banyak memfokuskan pada persoalan bantuan Covid kepada masyarakat. Persoalan yang ditanyakan diantaranya seputar data masyarakat penerima bantuan serta jenis-jenis bantuan yang disalurkan.

''Terkait data ini, yang ditanyakan umumnya proses pendataannya bagaimana, kriteria penerima apa saja, kemudian tingkat keakuratan datanya juga macam mana. Karena temuan masalah di lapangan ternyata masih ada masyarakat yang terdampak Covid tapi tidak atau belum mendapatkan bantuan,'' kata Sofyan.

Padahal, sambung Sofyan, bantuan yang disalurkan untuk penanganan Covid berbagai macam jenisnya. Sehingga di satu sisi muncul kekhuatiran terjadi tumpang tindih sementara disisi lain banyak masyarakat yang mendapatkan bantuan.

Terkait jenis bantuan, sambung Sofyan, masih ada bantuan keuangan yang sampai sekarang belum direalisasikan, yaitu bantuan dari Pemprov Riau. Masyarakat bertanya kriteria penerimanya seperti apa dan kapan mau disalurkan.

"Bisa saja ini menjadi solusi untuk masyarakat yang belum menerima bantuan," ujar Sofyan seraya menambahkan kalau beberapa pertanyaan yang diajukan langsung dijawab instansi teknis yang hadir dalam pertemuan.***