BAGANSIAPIAPI - Nelayan Kecamatan Pasir Limau Kapas, Kabupaten Rokan Hilir, Riau Senin (27/12/2021) sore kemaren kembali menemukan mayat terapung di laut 13 Mil dari Kota Panipahan. Mayat wanita tanpa indentitas  ditemukan ABK Kapal Nelayan KM GT.27 Nomor: 43 / 2015 pada posisi N.2'30.923-E.100.' 32.343 13 mil dari Pantai Panipahan, Kecamatan Pasir Limau Kapas.

Diceritakan, saat itu Iskandar (33), nakoda kapal ikan tersebut bersama 5 (lima) ABK lainya melihat ada mayat terapung, lalu mengevakuasi dan melaporkan temuan itu ke Pos TNI-AL Panipahan, Pos Polair, Pos Ramil dan Polsek Panipahan.

Akhirnya mayat Mrs X tersebut sampai di dermaga Pelabuhan Panipahan Selasa (28/12/2021) jam 00.30 WIB dini hari setelah melakukan perjalanan selama 4 jam dan menunggu air laut pasang.

Iskandar menyebutkan begitu melihat sesosok mayat sebagaimana lazimnya nelayan tempatan langsung mengevakuasi dan membawa ke daerah terdekat. 

GoRiau Mayat yang ditemukan saat diev
Mayat yang ditemukan saat dievakuasi.

Sampai di dermaga pelabuhan Panipahan kapal nelayan ini di sambut Dan Pos TNI-AL Panipahan Letda Syafrizal, Dan Pos Ramil Panipahan Serma Herry Kalman, Kanit Reskrim Polsek Panipahan Bribka Nestor Nababan dan dr Mastun, petugas medis Puskesmas Panipahan.

Kapolres Rohil AKBP Nurhadi Ismanto SH Sik melalui Kapolsek Panipahan Iptu Boy Setiawan SAP, MSi, Selasa (28/12/2021) membenarkan adanya penemuan mayat di laut oleh nelayan di perairan Panipahan.

''Ditemukan Senin (27/12/2021) Jam 16.30 WIB dan sampai di Panipahan Selasa (28/12/2021) Jam 00 40 WUB dini hari tadi, proses penyelidikan tengah dilakukan,'' ucap Iptu Boy Setiawan SAP MSi.

Boy Setiawan menambahkan saat ditemukan kondisi Mrs X tersebut dalam kondisi rusak dan berbau dan sudah tidak utuh seperi kaki, tangan dan jari.

''Saat ditemukan oleh Iskandar dan ABK lainya, Mrs X tersebut memakai CD (celana dalam) dan oleh Upika dan masyarakat Panipahan dimakamkan di TPU Muslim di Komplek Nesjid An Nur Jalan Bakti Panipahan,'' ujarnya.

Padahal sehari sebelumnya, Minggu (26/12/2021) nelayan Panipahan juga menemukan mayat berkelamin laki-laki tanpa identitas di laut perbatasan Selat Malaka dan dimakamkan di lokasi yang sama. ***