TEMBILAHAN - Rabiul Awal, menjadi salah satu bulan dalam tahun hijriah yang sering dimanfaatkan oleh umat Muslim di Inhil khususnya untuk menyelenggarakan pesta pernikahan.

Setiap tiba bulan Rabiul Awal atau familiar dikatakan masyarakat sebagai bulan Mulud (Maulid Nabi), maka baik KUA hingga semua yang berhibungan dengan pernikahan mulai kebanjiran orderan.

Seperti yang dialami Nanang, seorang pembuat janur pesta pernikahan di Tembilahan, jika musim pernikahan seperti ini, ia pun mengaku mendapatkan banyak orderan untuk membuat janur.

"Ya Alhamdulillah, ada saja yang pesan. Saya jualnya antara Rp250 ribu hingga Rp500 ribu, tergantung tingkat kesulitan," jelas Nanang.

Ia melanjutkan, dalam proses pembuatan janur kuning dibutuhkan berbagai peralatan, seperti pelepah daun kelapa muda, pisau cuter, steples, tali plastik dan batang pisang.

"Yang paling pokok itu pelepah daun kelapa yang masih muda agar mudah dibentuknya," lanjutnya.

Ia menambahkan, untuk pembuatan satu buah janur, ia membutuhkan waktu sekitar empar jam untuk menyelesaikannya.

"Maksimal empat jam sudah rampung pembuatannya dan bisa langsung dipasang ke rumah yang mengadakan pesta," ujar Nanang. ***