BANGKINANG - Sebagai partai pemenang di Kabupaten Kampar,  Gerindra sudah barang tentu berhak memegang kursi Ketua DPRD. Hanya saja, siapa dari mereka yang akan menduduki kursi nomor satu di lembaga ini sempat membuat penasaran publik.

Tiga nama muncul ke permukaan. Muhammad Faisal, Zumrotun dan Jamris disebut berpeluang duduk sebagai pemegang palu utama di gedung rakyat ini.

Namun, rasa penasaran itu, kini sudah terjawab lewat surat yang dikeluarkan oleh Dewan Pimpinam Pusat (DPP) Partai Gerindra. Isi surat itu menyatakan, Muhammad Faisal didapuk menjadi Ketua DPRD Kampar.

Sementara Zumrotun ditugaskan partai sebagai ketua Fraksi Gerindra.

Surat keputusan ini dikeluarkan oleh DPP Gerindra tertanggal 16 Agustus 2019 yang lalu di Jakarta. Ditandatangani langsung oleh Prabowo Subianto sebagai Ketua Umum.

Surat ini telah beredar luas di media sosial facebook dan Whatsapp sejak beberapa hari ke belakang.

Secara tidak langsung, keputusan DPP partai berlambang kepala burung garuda ini juga menegaskan bahwa Jamris dan Zumrotun yang sebelumnya sempat digadang-gadang berpeluang menjabat Ketua DPRD Kampar, otomatis tersisih.

Muhammad Faisal membenarkan dirinya telah ditunjuk DPP Gerindra untuk menjadi Ketua DPRD Kampar.

''Benar. Alhamdulillah saya dipercaya DPP untuk amanah ini,'' ujar Faisal ketika ditemui di gedung DPRD Kampar, Senin (26/8/2019) pagi.

Faisal mengaku berkomitmen untuk membawa lembaga perwakilan rakyat Kampar ke arah yang lebih baik. ''Sekarang juga sudah baik. Tentu akan kita bawa ke arah yang lebih baik lagi,'' ucap Faisal.

Menurut Faisal, surat keputusan DPP Gerindra itu telah dikeluarkan pada 16 Agustus. Dirinya dipangil ke Jakarta pada Kamis 22 Agustus lalu.

''Surat itu (SK, red) saya terima pada hari Sabtu tanggal 24 Agustus. Diserahkan langsung oleh Sekjen Partai Gerindra, Ahmad Muzani di Jakarta,'' ungkap Faisal menambahkan.

Dengan kondisi ini, DPRD Kampar menyambut era baru. Dimana selama beberapa dekade, lembaga perwakilan rakyat daerah Kampar ini selalu dikuasai Partai Golkar yang memiliki salah satu jargon, padi tetap menguning ini.

Akhirnya, pada Pileg 2019, kedigdayaan partai beringin yang kini dipimpin Ahmad Fikri, tidak lagi 'angker'. Adalah Gerindra yang berhasil menumbangkan dominasi partai paling berkuasa di era Soeharto ini. ***