JAKARTA - Ketua MPR for Papua, Yorrys Raweyai menyatakan,  Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR) RI sebagai Rumah Kebangsaan, Pengawal Ideologi Pancasila dan Kedaulatan Rakyat akan meneruskan aspirasi Majelis Rakyat Papua (MRP) dan Majelis Rakyat Papua Barat (MRPB) sebagai representasi Orang Asli Papua (OAP). 

"Kami menerima dan mendengar, dan bersedia memfasilitas aspirasi MRP dan MRPB agar dapat didengar secara langsung oleh pemerintah," kata Yorrys kepada wartawan parlemen, Kamis (3/9/2020).

Baca Juga: Komisi Intelijen: Mungkin Saja Fasilitas Militer China Dibangun di Indonesia, tapi..

Baca Juga: Interupsi Puan, Legislator Singgung 'Saya Papua, Saya belum Merdeka'

Pemerintah Pusat, kata Yorrys, harus mendengarkan aspirasi OAP yang merupakan representasi kultural dan konstitusional terkait Otonomi Khusus Papua dan Papua Barat.

Dalam waktu dekat, kata Yorrys, pihaknya akan Rapat Dengar Pendapat (RDP) berskala besar yang mengadirkan perwakilan Pemerintah, khususnya Kementerian Dalam Negeri, Pemerintah Daerah Papua dan Papua Barat, MRP dan MRPB, DPRP dan DPRPB.

Baca Juga: Kemendagri Apresiasi Unjuk Rasa Otsus Papua oleh FMPI dan Dorong Pertemuan Lanjutan

Baca Juga: DPR dan Pemerintah soal Bagaimana Masa Depan UU Otonomi Khusus

Sebelumnya, OAP menemui Forum Komunikasi dan Aspirasi Anggota DPR-DPD RI Daerah Pemilih Papua dan Papua Barat (MPR for Papua) di Jakarta pada Rabu (2/9/2020). Mereka menyuarakan aspirasi terkait revisi UU Otsus.

"Mereka (pemerintah, red) seakan menganggap persoalan revisi ini adalah soal anggaran, bukan soal substansi tentang bagaimana implementasi Otonomi Khusus Papua dan Papua Barat ini dilaksanakan secara konsisten dan sebagaimana mestinya," kata Ketua MRP, Timotius Murib, kemarin.***