DURI - Sales merupakan orang yang sangat berperan besar dalam menghasilkan pendapatan perusahaan. Karena aktivitas prospecting yang dilakukannya hingga menhasilkan penjualan yang tinggi untuk perusahaan, patut diberikan reward atau penghargaan.

Hal itu juga ternyata diberikan oleh Mitsubishi Cabang Duri, PT Suka Fajar kepada sales-sales yang memiliki penjualan terbanyak. Sales-sales tersebut akan mendapatkan sertifikat 'Best Sales of The Month'.

Dimulai dari Februari 2017, Best Sales of The Month berhasil diraih oleh Jumari dibawah bimbingan supervisor Tri Hartanto. Dan di bulan Maret berhasil diraij oleh Dero Malino atas bimbingan supervisor hariyadi Susanto Hasugian.

Branch Manager Mitsubishi Duri, Abdul Hadi saat dikonfirmasi GoRiau.com (GoNews Grup) membenarkan hal tersebut. Penyerahan sertifikat tersebut berlangsung di showroom yang disaksikan juga oleh sales-sales lainnya.

"Sebagai acuan, atau motivasi bagi sales-sales lainnya, pemberian penghargaan ini harus ditunjukan kepada mereka. Saya yakin semua sales saya hebat dan terbaik, dari semua yang terbaik ini pasti akan ada 1 atau dua yang paling terbaik. Bisa jadi bulan depan akan berganti sales lainnya yang menerima reward," kata Abdul Hadi, Jumat (7/4/2017).

Menurut Hadi, Mitsubishi hingga kini terus terdepan dan berkembang di Kota Duri ini karena memiliki sales yang profesional menghasilkan profit setiap bulannya untuk perusahaan.

"Program-program yang mereka buat untuk menarik konsumen hingga membuat konsumen puas dengan pelayanan itu sangat kita puji. Sales dan para supervisornya sangat kreatif juga dalam menggandeng media informasi untuk mempromosikan produk ini," kata Hadi sambari mengucapkan tahniah kepada sales-sales yang sudah menerima penghargaan itu.

"Saya berpesan, agar sales-sales di Mitsubishi Duri ini tetap mempertahankan etika-etika dagang saat berdialog dengan pelanggan atau calon pelanggan. Jangan memberikan informasi yang berlebihan dari suatu produk, jika itu tidak benar adanya. Jangan rusak citra produk kita dari informasi-informasi yang tidak benar," tutupnya. ***