SOLO - Menteri Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia (Menpora RI), Zainudin Amali mengapresiasi kemunculan beberapa atlet muda yang berhasil meraih medali emas di ajang ASEAN Para Games 2022 Solo. Menpora Amali menilai, proses pengaplikasian Desain Besar Olahraga Nasional (DBON) di beberapa cabor yang ditampilkan di Paralimpiade sudah berjalan baik.

Bulu tangkis, renang, power lifting, sampai para atletik sudah melahirkan juara-juara yang muda usia. Salah satunya lifter power lifting putri, Eneng Paridah yang merebut emas di penampilan perdananya. Karena itu, Menpora menilai regenerasi sudah berjalan, tetapi kondisi itu tidak boleh membuat semua pihak cepat puas. "Iya bagus, karena regenerasi ini persiapan untuk Paralimpiade 2024," kata Menpora Amali.

Namun demikian, Menpora Amali mengakui proses regenerasi yang terjadi tidak seperti di cabor yang non-difabel. Proses regenerasi di cabor paralimpiade memang terbatas, karena proses pencarian atletnya juga tidak mudah.

"Even ASEAN Para Games 2022 ini sudah berjalan, regenerasi akan semakin baik karena atlet muda dapat pengalaman internasional," tuturnya.

Menurut orang nomor satu di dunia olahraga Indonesia ini, ajang ASEAN Para Games 2022 Solo sudah sesuai dengan arahan dari Presiden Joko Widodo. Sebab, dibutuhkan even internasional agar pengalaman atlet bertambah.

"Kan sudah lama teman-teman di difabel ini tak ada even internasional, jadi ajang ini bagus untuk menambah pengalaman internasional, sesuai arahan Pak Presiden," tutupnya. ***