TEMBILAHAN- Ada yang berbeda dengan perayaan Hari Sumpah Pemuda di Desa Kuala Selat, Kecamatan Kateman, Inhil, dimana, jika upacara pengibaran bendera dilakukan di lapangan terbuka, siswa SMK An-Nur melakukannya di atas air.

Dilakukan oleh para anggota pramuka di SMK yang juga dikenal dengan nama SMK Ankasa itu, upacara dilangsungkan dengan khitmad Jumat (28/10/2016).

Baca Juga: Meski Beralaskan Rumput, Pekan Olahraga dan Seni di Pesisir Inhil Tetap Berjalan Meriah

Sebelum mengibarkan bendera, para siswa terlebih dahulu harus berenang sejauh lebih kurang 30 meter untuk sampai di tempat yang sudah ditentukan.

Saat pengibaran bendera merah putih, seluruh peserta upacara menyanyikan lagu Indonesia Raya dengan semangat meskipun dalam kondisi mengapung di atas air.

Baca Juga: Detik-detik Pengibaran Bendera Merah Putih di Pesisir Negeri Seribu Parit

Setelah upacara selesai, para siswa kemudian melanjutkan dengan membersihkan tepian pantai dari sampah-sampah yang ada.

Baca Juga: Peringati HUT ke-55 Pramuka, SMK An-Nur Kuala Selat Inhil Lakukan Penanaman Pohon Kelapa

''Alhamdulillah, berbeda dari tahun sebelumnya, kali ini upacara di lakukan di laut, tepatnya di tepian lt Kuala Selat,'' jelas Kepala SMK An-Nur, Dani Sartika MM kepada GoRiau.com.

Dani Sartika menjelaskan, dipilihnya lautan untuk upacara Hari Sumpah Pemuda itu untuk menguatkan karakter anggota pramuka yang terdapat dalam dasa darma pramuka yaitu cinta alam.

''Artinya upacara itu tidak harus di daratan, tapi di pantai atau di laut juga bisa,'' sebutnya.

Dijelaskan Dani, upacara ini untuk mengingatkan tentang perlunya menjaga ekosistem laut, apalagi dikatakannya warga Kuala Selat menggantungkan hidup dari laut.

''Kita sehari-hari bergantung dengan laut, maka kita wajib menjaganya,'' tukas Dani Sartika. (*/ayu)#INHIL