SEIRING dengan berlanjutnya misteri seputar hilangnya Malaysia Airlines MH370, seorang penggemar teori konspirasi mengaku telah melihat pesawat itu melalui aplikasi Google Maps di lepas pantai Padang, Indonesia. Namun, laporan itu segera dibantah oleh penyelidik yang mengatakan bahwa citra yang tampak itu adalah pesawat berbeda yang datang untuk mendarat di atas air.

Citra pesawat di Google Maps itu dibagikan di laman worldpronews.com oleh ahli teori konspirasi yang mengklaim pesawat jet itu terlihat dalam pencarian komputer di perairan di mana MH370 diperkirakan jatuh. Investigasi empat tahun mengenai hilangnya pesawat Boeing 777-200 ER itu telah meninggalkan lebih banyak pertanyaan daripada jawaban.

"Hanya menaruh (gambar) ini di luar sana, bagaimana jika ini adalah MH370 setelah selama ini?" tulis si penggemar teori itu sebagaimana dilansir International Business Times, Kamis (23/8/2018).

"Beberapa orang akan mengatakan itu hanya sebuah pesawat yang datang untuk mendarat dan tertangkap di satelit, beberapa orang mungkin mengatakan ini hanya posting palsu... Tapi bayangkan saja pesawat datang untuk pendaratan air lunak, di perairan tenang yang berada di pantauan bawah radar dan mereka tahu itu ada di sana untuk pekerjaan penyelamatan."

Posting itu berhasil menarik perhatian dan meyakinkan beberapa pengguna internet, tetapi pakar penerbangan sekaligus pendiri perusahaan teknologi militer Unicorn Aerospace, Andre Milne mengatakan, gambar tersebut memang merupakan gambar sebuah pesawat komersial yang akan mendarat.

"Pesawat itu baru saja turun ke ketinggian sekitar 10.000 kaki dan bersiap untuk mendarat di Bandara Internasional Minangkabau yang tak lama setelah gambar ini ditangkap kemudian berbelok ke kiri untuk membuat pendekatan akhir untuk pendaratan yang aman di landasan pacu 34," ujarnya kepada Daily Star yang dikutip Okezone.com.

Klaim berdasarkan citra Google Maps ini bukanlah teori pertama mengenai lokasi hilangnya MH370. Sejak pesawat itu hilang bersama 227 penumpang dan 12 awaknya pada 8 Maret 2014, penyelidik telah berusaha mencari lokasi-lokasi di mana pecahan kepingan pesawat tersebut berada.***