PEKANBARU - Senat Sekolah Tinggi Pariwisata (STP) Riau menggelar Sidang Terbuka Wisuda VIII Pogram Diploma IV, di Hotel Aryaduta, Pekanbaru, Selasa (28/8/2018). Acara tersebut dirangkai dengan peluncuran buku ''Memperkasakan Budaya Melayu Riau'' yang ditulis Ketua STP Riau, Prof H Suwardi MS.

Ketua STP Riau Prof H Suwardi MS dalam laporannya mengungkapkan, ada 35 mahasiswa STP Riau yang diwisuda pada Wisuda VIII ini, yang berasal dari dua program studi, yakni Manajemen Perhotelan dan Manajemen Pariwisata. ''Selamat kepada para wisudawan. Anda sudah berhak menyandang gelar Sarjana Terapan Pariwisata,'' kata Suwardi.

Kepada para wisudawan, Suwardi berpesan, agar selalu menjaga nama baik STP Riau. ''Jagalah selalu nama baik STP Riau. Semoga ilmu yang diperoleh selama kuliah di STP Riau bermanfaat bagi diri sendiri, bagi keluarga dan bagi masyarakat,'' harapnya.

Dijelaskan Suwardi, hampir semua lulusan STP Riau terakomodir di dunia kerja, terutama di lembaga-lembaga kerja sektor pariwisata dan sektor pendukung pariwisata. Lulusan STP Riau tidak hanya bekerja di Riau, tapi juga di berbagai daerah di luar Riau. Bahkan ada yang berkarier hingga ke negara tetangga, Malaysia.

STP Riau, lanjut Suwardi, akan terus berusaha meningkatkan mutu lulusannya, sehingga bisa berperan lebih besar lagi dalam memenuhi kebutuhan sumber daya manusia (SDM) di sektor pariwisata.

Suwardi juga menyampaikan, bahwa dua program studi di STP Riau, yakni Manajemen Perhotelan dan Manajemen Pariwisata, telah diakreditasi oleh Badan Akreditasi Nasional (BAN) Perguruan Tinggi (PT) Kementerian Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi (Kemenristekdikti), dengan nilai B. Hasil akreditasi dari BAN PT tersebut sudah diterima STP Riau pada 8 Agustus 2018 lalu.

Ditambahkan Suwardi, mahasiswa STP Riau tidak hanya berasal dari Riau, tapi juga dari luar Riau, seperti dari Provinsi Sumatera Barat, Jambi, Sumatera Utara dan Kepulauan Riau.

Suwardi berterima kasih kepada para orangtua yang telah mempercayakan anak-anaknya menimba ilmu di STP Riau. ''Kami mengucapkan terima kasih kepada Bapak dan Ibu yang telah memberikan kepercayaan kepada STP Riau,'' ujarnya.

Suwardi menyampaikan, mahasiswa yang kuliah di STP Riau berpeluang memperoleh beasiswa dari berbagai instansi, termasuk beasiswa Bidik Misi dari Kemenristekdikti.

Rugi Tak Memanfaatkan

Sementara Ketua Dewan Pengurus Yayasan Pendidikan Wisata Engku Putri Hamidah, Dr Harlem, dalam sambutannya mengatakan, Pemerintah Provinsi Riau serta pemerintah kabupaten dan kota di Riau seharusnya memanfaatkan SDM-SDM andal pariwisata yang telah dilahirkan oleh STP Riau.

Sebab, lanjutnya, Riau tidak bisa lagi mengandalkan minyak dan gas sebagai sumber utama pendapatan daerah. Ke depan, Riau harus mengandalkan sektor pariwisata.

''Bila mengandalkan sektor pariwisata sebagai sumber utama pendapatan daerah, dibutuhkan SDM-SDM pariwisata yang andal pula. STP Riau sudah membantu menyiapkannya, akan rugi bila pemerintah daerah di Riau tidak memanfaatkannya,'' kata Harlem.

Sedangkan Ketua Lembaga Layanan Dikti Wilayah X yang diwakili Ir Yuniati, dalam sambutannya mengharapkan lulusan STP Riau ikut berperan aktif membangun bangsa sesuai dengan kapasitas masing-masing.

Yuniati mengingatkan agar lulusan STP Riau terus berusaha meningkatkan kapasitas diri, sehingga selalu tangguh menghadapi tantangan yang dipastikan semakin berat.

Yuniati juga mengucapkan selamat kepada STP Riau, atas telah terakreditasinya dua program studinya oleh BAN PT dengan nilai B. ''Teruslah berusaha meningkatkan kualitas, sehingga nanti STP Riau juga bisa mendapatkan nilai akreditasi yang bagus,'' sambungnya.bas